SoloposFM, Sesuai timeline pekerjaan elevated rail Joglo telah memasuki tahap dua. Tahap kedua ini akan berlangsung Agustus 2022 hingga Februari 2023. Selama tahap ini Simpang Joglo masih bisa dilewati kendaraan, namun ada beberapa pembatasan. Berikut informasi yang perlu diperhatikan masyarakat terkait pelaksanaan tahap tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad, menyampaikan untuk saat ini proyek elevated rail Joglo sudah masuk tahap dua. “Tahap dua ini pelaksanaannya mulai Agustus ini [2022] sampai Februari 2023. Ini perlu menjadi catatan masyarakat, sebab tahap kedua ini proyeknya adalah pekerjaan pilar-pilar jembatan. Otomatis karena ini menyangkut pekerjaan fondasi atau pilar-pilar, Jl. Kolonel Sugiyono termasuk yang arah ke Purwodadi itu terdampak,” jelas dia saat ditemui usai Talk Show Pemkot Menyapa dengan tema Sosialisasi pembangunan Elevated Rail Joglo Tahap 2, di Solopos FM, yang juga disiarkan di Youtube Solopos FM, Kamis (1/9/2022).
Dia menjelaskan, salah satu dampak yang muncul dari tahap pembangunan tersebut adalah pengurangan lebar jalan di Simpang Joglo tersebut. Jalur dari Solo ke Purwodadi serta Jl. Kolonel Sugiyono, kini dijadikan jalur satu arah. “Kemudian yang dari Palang Joglo ke arah utara, itu satu arah ke utara. Kemudian yang Jl. Kolonel Sugiyono yang dari Palang Joglo itu juga satu arah ke arah Ngemplak [Banjarsari, Solo],” jelas dia.
Baca juga : Srikandi Satpol PP Juarai Lomba Responsif Gender Kota Solo
Pengalihan Jalur
Sedangkan untuk pengaturan lalu lintasnya, kendaraan yang dari selatan, yakni dari Jl. Ki Mangun Sarkoro serta Jl. Kapten Piere Tendean atau dari arah Terminal Tirtonadi, masih bisa melintas di Simpang Joglo. Baik yang mau menuju ke arah Purwodadi maupun ke Jl. Sumpah Pemuda atau menuju ring road, masih bisa melalui Simpang Joglo, baik kendaraan kecil maupun besar. Menurutnya kondisi tersebut akan berlaku selama tahap kedua pembangunan elevated rail Joglo tersebut.
Namun untuk kendaraan dari arah utara atau dari arah Purwodadi, khususnya untuk kendaraan besar harus masuk tol melalui Gerbang Tol Gondangrejo. Hal itu karena jalur dari Solo ke arah Purwodadi sampai persimpangan Skip menjadi jalur satu arah. “Jadi kendaraan besar yang sumbu tiga ke atas, wajib masuk Gerbang Tol Gondangrejo. Keluarnya tergantung tujuan mereka. Kalau tujuannya ke arah Solo dan sekitarnya, bisa keluar di Gerbang Tol Ngemplak [Boyolali],” kata dia.
Sedangkan untuk mobil kecil, masih bisa melintas nanti sampai persimpangan Skip, kemudian ambil arah kiri melalui Jl. Kerinci. Jika tujuannya mau ke Solo kota atau Solo barat, berarti dari Jl. Kerinci lalu ke arah kanan menuju Jl. Sumpah Pemuda. Selanjutnya bisa melewati Simpang Joglo. “Kalau mau ke Terminal Tirtonadi bisa lewat Jl. Kapten Piere Tendean. Kalau mau ke Solo sisi barat bisa lewat Jl. Ki Mangun Sarkoro,” lanjut dia.
Taufiq tidak memungkiri, dengan adanya penyempitan jalur tersebut, tentu akan berdampak pada antrean kendaraan. “Macet pasti ada. Imbauan kami, bagi kendaraan yang masih bisa melewati jalur alternatif untuk tidak melewati Palang Joglo, ada baiknya menghindari Palang Joglo,” kata dia.
Baca juga : Belajar Bijak Bermedsos, Ratusan Siswa SMP Regina Pacis Antusias Ikuti Siberkreasi
Pemasangan Spanduk
Saat ini pihaknya juga telah memberikan pemberitahuan kepada para pengguna jalan dari luar daerah, dengan memasang spanduk di Kawasan-kawasan perbatasan yang memberitahukan adanya pekerjaan besar di Simpang Joglo. Diimbau agar pengguna kendaraan bisa menghindari Simpang Joglo, dan mencari jalan alternatif.
Sementara itu PPK Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Tengah Area 1, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Dheky Martin, menjelaskan pada pembangunan tahap kedua tersebut, pekerjaan fokus ke penyelesaian fondasi atau struktur jembatan bawah. “Nanti begitu beranjak untuk struktur atasnya atau jembatan bajanya, nanti masuk ke tahap ketiga di 2023,” kata dia.
Mengenai kegiatan di tahap dua, hal yang kemungkinan akan berdampak pada arus lalu lintas di sekitar Palang Joglo adalah pemasangan empat pilar yang ada di area Palang Joglo tersebut. “Untuk yang menggangu di Simpang Joglo nanti ada empat pilar. Ketika empat pilar itu diselesaikan maka gangguan di Simpang Joglo juga akan selesai,” lanjut dia.