SoloposFM–Tren kejahatan di bulan Ramadan dan jelang lebaran yang terjadi dalam masyarakat mengalami peningkatan dari segi kualitas. Para pelaku tergolong sadis bahkan membunuh korbannya dengan senjata api.
Seperti kasus yang menimpa nasabah bank yang menewaskan Davidson Tantono (31) yang dilakukan oleh perampok. Aksi itu terjadi pada siang bolong di SPBU Jembatan Gantung, Jl Raya Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6) lalu.
Dikutip dari Detik.com, hanya berselang dua hari setelah perampokan Davidson, warga kembali dikejutkan oleh penembakan. Kali ini korbannya adalah seorang koas dokter gigi Italia Chandra Kirana Putri (23).
Semakin maraknya kejahatan menggunakan senjata api, diharapkan masyarakat agar lebih waspada. Berikut ini kami sajikan tips menghindari kejahatan bersenjata api yang dilansir dari beberapa sumber :
1. Penodongan dengan senjata api akan membuat Anda panik, namun berusahalah untuk tetap tenang dan jangan panik.
2. Setelah berhasil menguasai panik, tetaplah berpikir jernih dan langsung melihat ke arah senjata yang ditodongkan ke arah kita. Biasanya penodong menggunakan pistol dan jarang menggunakan senapan laras panjang.
3. Usahakan untuk membekali diri Anda dengan kemampuan bela diri, teknik dasar bela diri pun akan sangat membantu Anda dalam melindungi diri.
4. Menambah pengetahuan akan senjata api juga dapat bermanfaat bagi Anda. Anda bisa membedakan apakah pelaku menggunakan senjata api betulan atau hanya Airsoftgun saja. Jika Anda sudah meguasai keadaan dan mengetahui jenis senjata apa yang digunakan, Anda bisa langsung bertidak.
5. Jika Anda ingin menarik uang tunai dalam jumlah yang besar mintalah pengawalan kepada petugas kepolisian agar lebih aman.
6. Tetap waspada dengan lingkungan sekitar Anda.
Semoga tips di atas bermanfaat bagi Anda.
[Dhi Ajeng Ayu Putri]