Radio Solopos – Agustus menjadi bulan yang spesial bagi masyarakat Indonesia. Banyak kegiatan digelar guna menumbuhkan semangat dan menghormati jasa pahlawan. Perayaan kemerdekaan kerap dimeriahkan dengan perlombaan, festival, pawai, hingga pesta malam tirakatan.
Malam tirakatan biasanya digelar di balai desa atau rumah tetua setempat. Di beberapa daerah, acara tirakatan dimulai dengan doa kemudian dilanjut dengan pentas seni atau tradisi setempat. Sebagai pelengkap nih, beragam hidangan khas pun disediakan.
Ternyata ada aneka menu yang identik dengan acara 17-an nih, Sob. Bahkan di beberapa daerah memiliki menu khas yang dihidangkan. Selain rasanya yang lezat, makanan khas yang disuguhkan di momen kemerdekaan ini menjadi bentuk rasa syukur dan bahagia atas kemerdekaan yang telah dicapai Bangsa Indonesia. Berikut menu khas Nusantara dari berbagai yang identik dengan Hari Kemerdekaan yang diolah dari berbagai sumber. Simak Yuk!
1. Nasi Tumpeng Kuning
Nasi tumpeng pasti sudah tidak asing lagi untuk Sobat Solopos. Menu ini selalu menjadi primadona di sebuah perayaan besar, termasuk malam tirakatan. Makna dari nasi tumpeng kuning ini adalah sebagai ucapan rasa syukur atas keberhasilan yang telah dicapai.
BacaJuga
Nasi kuning yang mempunyai bentuk kerucut dan menjulang tinggi seperti gunung ini disajikan bersamaan dengan berbagai macam lauk pauk di sebuah nampan. Lauk pauk tersebut diantaranya adalah ayam goreng, tempe, perkedel, sambal goreng, hingga telur dadar.
2. Nasi Tutug Oncom
Nasi Tutug Oncom adalah kuliner khas Sunda yang identik dengan aroma khasnya. Nasi ini diolah dengan cara diaduk dengan oncom hitam, bawang putih, kencur dan cabai. Perpaduan bumbu dan rempah-rempahnya memberikan rasa yang khas yang cocok dinikmati di moment tirakatan.
3. Gandos
Gandos, kuliner yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut dan santan. Biasanya nih, bandros dihidangkan dengan taburan gula pasir dan semakin lengkap kalau Sobat Solopos nikmati dengan secangkir teh atau kopi.
Kudapan tradisional Jawa ini juga banyak dihidangkan di moment kemerdekaan. Rasanya yang khas bisa melengkapi sempurnanya saat-saat mengenang kemerdekaan Republik Indonesia.
4. Nasi Tumpeng Merah Putih
Nasi tumpeng merah putih tidak jauh beda dengan nasi tumpeng kuning kok Sobat. Perbedaannya hanya warna dan jenis nasi yang digunakan. Kuliner ini menggunakan nasi merah dari beras merah yang ditempatkan di atas nasi putih. Jadi deh nasi dengan warna merah dan putih yang menggambarkan bendera Indonesia. Sedang laluk pelengkapnya tidak jauh berbeda dengan nasi tumpeng biasa atau bisa berinovasi dengan kreativitas masing-masing.
- Klepon Merah Putih
Sobat Solopos udah familiar dong dengan klepon? Klepon ini merupakan kue dari tepung beras ketan yang diisi dengan gula merah. Kalau pengen berburu klepon, nggak perlu khawatir, kue ini mudah ditemukan di pasar tradisional. Jajanan ini biasanya berwarna hijau. Namun saat peringatan Hari Kemerdekaan, klepon kerap dibuat dengan warna merah dan putih yang menggambarkan bendera Indonesia.
- Ayam Tuturaga
Ayam Tuturaga ini adalah ayam khas Manado, kalau di Jawa penyajian mirip dengan opor. Daging ayam ini dimasak dengan dengan bumbu pedas. Sobat Solopos bisa menikmati hidangan pedas ini dengan nasi hangat, dijamin nagih.
- Telok
Telok adalah kue tradisional khas Palembang dengan bahan dasar telur bebek yang disajikan dalam cangkang telur bebek. Telok dibuat dengan cara melubangi telur bebek lalu dicampur dengan santan kental, garam, kapur sirih dan jus pandan. Kuliner unikini hanya dijual di bulan Agustus, loh Sobat Solopos.
Kuliner ini identik dengan warna merah dan dijual satu set dengan miniatur yang berisikan perahu, becak, bus, mobil dan jembatan Ampera. Ada berbagai jenis Telok yang bisa Sobat coba diantaranya, telok pindang (sejenis semur), telok abang (telur rebus yang diwarnai merah, dan telok ukan (telur rebus gurih asin yang diberi santan).
- Rujak Natsepa
Rujak Natsepa merupakan rujak yang berasal dari Indonesia Timur, yaitu Ambon. Rujak ini terkenal dengan cita rasa asam manis yang berpadu dengan bumbu rujak yang lebih kental. Di bulan Agustus yang panas ini, rujak jadi kuliner yang cocok disantap saat momen kemerdekaan.
- Nasi Jagung
Sobat Solopos suka nasi jagung ga sih? Ternyata kuliner ini kesukaan Presiden Pertama Indonesia, yaitu Soekarno. Bahan dasar kuliner ini dari jagung pipil. Nasi jagung biasanya sering disantap dengan lauk pauk seperti ikan asin, rempeyek, tempe atau lainnya.
- Celorot
Selanjutnya ada kue dari Jawa Tengah yang rasanya manis. Ada yang bisa nebak? Yap, celorot.
Celorot merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras dan santan. Kue ini berbentuk kerucut panjang dan dibungkus dengan daun kelapa seperti bentuk terompet.
- Ketan Sumpit
Ketan Sumpit ini sejenis lemper yang dijepit dengan sumpit. Biasanya menjadi hidangan pendamping telok pindang, telok abang dan telok ukan. Kuliner ini juga ramai ditemukan pada Hari Kemerdekaan.
- Ayam Goreng Paniki
Selain ayam tuturaga, Manado juga punya olahan kuliner dengan bahan dasar ayam yaitu ayam goreng paniki. Terbuat dari ayam kampung yang diolah dengan aneka bumbu seperti jahe, daun jeruk, santan, serai dan rempah-rempah lainnya.
- Carabikang
Sobat Solopos yang suka manis-manis merapat yuk! Kali ini ada lagi kuliner dari Jawa Tengah. Bentuknya seperti serabi dengan berbagai macam warna seperti layaknya bunga yang sedang mekar. Saat Hari Kemerdekaan kue ini kerap dibuat dengan warna merah.
14. Bubur Merah Putih
Bubur ini kerap disebut bubur abang-putih dan terbuat dari beras ketan. Warna merahnya didapat dari gula jawa, sedangkan putihnya didapat dari campuran kelapa. Rasanya merupakan perpaduan gurih dan manis, yummy!
- Nasi Kendil
Nasi ini disajikan dengan cara yang unik, yaitu dengan menggunakan kendil tanah liat. Nasi Kendil dicampur dengan santan kelapa yang ditambahkan lauk pauk sesuai selera. Biar lebih nikmat, Sobat Solopos bisa menghangatkan nasi dengan kendilnya langsung. Nah, dengan cara itu rempah-rempah dan aroma nasi jadi lebih kuat.
Menu mana yang paling ditunggu Sobat Solopos? Mari kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat. Merdeka!
