• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Mayoritas Pendengar Solopos FM Setuju Data Pasien Covid-19 Dipublikasikan

Redaksi by Redaksi
4 December 2020
in News
0
0
Mayoritas Pendengar Solopos FM Setuju Data Pasien Covid-19 Dipublikasikan

SoloposFM – Pemerintah mengungkapkan pilihan untuk membuka data pasien positif Corona ke khalayak ramai. Opsi itu supaya masyarakat sekitar bisa lebih waspada terhadap penularan Corona. Alasannya, apabila data tentang siapa yang tertular COVID bisa diketahui lingkungan sekitarnya, maka masyarakat di sekitar pasien positif Covid-19 bisa menghindar.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo menjelaskan bahwa rencana itu tidak bermaksud untuk menimbulkan pandangan negatif di masyarakat. Dia menyebut mengidap virus Corona bukanlah sebuah aib, karena semua orang bisa terkena atau tertular virus tersebut.

Namun ada sejumlah aturan yang membentur wacana itu. Jika merujuk pada undang-undang, pemerintah diwajibkan untuk membuka data mengenai titik daerah yang berpotensi menjadi daerah penularan penyakit. Kewajiban itu dituntut agar disampaikan ke publik secara berkala.

Pilihan Pendengar

Sementara itu, mayoritas pendengar Dinamika 103 Solopos FM, Jumat (04/12/20), menyatakan setuju jika data pasien Covid-19 dipublikasikan. Sebanyak 80 persen responden menyatakan setuju, dan 20 persen lainnya menyatakan tidak setuju.

Salah satu pendengar, Priyanto mengatakan, “Setuju, publikasikan saja.”

Sedangkan salah satu pendengar, Nur Syamsiah mengatakan “Kalau dibuka secara detail data pribadi saya tidak setuju. Tapi kalau wilayah tidak apa-apa, misal kelurahan, rt/rw, dan berapa yang positif. Itu sudah cukup, tapi harus akurat.”

Senada dengan Nur Syamsiah, menurut Sulung, “ Saya setuju zona wilayah saja, jangan personal.”

 

[Diunggah oleh Mita Kusuma]

Tags: Data pasien covid-19
Previous Post

Sambut Natal, The Sunan Hotel Solo Siapkan “The Hope Of Christmast Dinner”

Next Post

Program Perilaku Baru Lawan Covid-19 Solopos FM : Perilaku Baru Menggunakan Ojek Online

Next Post
Program Perilaku Baru Lawan Covid-19 Solopos FM : Perilaku Baru Menggunakan Ojek Online

Program Perilaku Baru Lawan Covid-19 Solopos FM : Perilaku Baru Menggunakan Ojek Online

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Galeri Babak Penyisihan Lomba Cerdas Cermat Museum 2025 di Graha Wisata Niaga
  • ICW: Bangga Berkebaya Bentuk Nyata Perempuan Indonesia Lestarikan Warisan Bangsa
  • Babak Penyisihan Usai, Ini 2 SMP Negeri dan 3 Swasta yang Lolos ke Final Lomba Cerdas Cermat Museum 2025
  • FKOR UNS Beri Pelatihan Senam Anak Indonesia Hebat kepada Guru PJOK se-Soloraya
  • Mekanisme Lomba LCCM 2025, Hadiah dan Daftar Peserta Babak Penyisihan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.