[SPFM], SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo rayakan puncak acara Milad 10 tahun dengan menggelar pagelaran wayang kulit secara virtual pada Sabtu (19/12/2020) di aula sekolah. Acara ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 ketat. Acara diikuti secara live melalui youtube sekolah PK TV.
Muhdiyatmoko, M.Pd., kepala SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo menjelaskan, pada acara puncak kegiatan milad 10 tahun, sekolah menggelar dengan pementasan wayang kulit secara virtual.
Dalangnya adalah siswa kelas IX yang juga menjadi dalang terbaik tingkat nasional pada perlombaan dalang tahun 2020, Nabil Abyan Jalu Pangukuh. Wayang menampilkan lakon Bima Labuh Praja.
“Milad 10 tahun sebagai bahan refleksi dan evaluasi kita selama perjalanan 10 tahun. Usia sekolah 10 tahun apa yang sudah dilakukan dan mau dilakukan. Momentum ini sebagai penyemangat untuk mau menjadikan sekolah sesuai tagline pendidikan Muhammadiyah yakni berkemajuan dan mencerahkan,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Solopos FM.
Baca Juga :
Mayoritas Pendengar Solopos FM Tidak Yakin Vaksinasi Akan Hentikan Pandemi Covid-19
Acara Milad 10 tahun tersebut mengusung budaya jawa akan dimeriahkan dengan penampilan bakat siswa siswi berupa solo vocal dan tarian daerah Manuk Dadali. Selain pagelaran wayang kulit virtual, juga dilakukan penyerahan hadiah kepada para juara lomba vlog competition serta penghargaan terhadap guru dan tenaga kependidikan.
“Kita memiliki modal sosial yang luar biasa, budaya jawa, yang memperkuat nilai karakter para siswa. Sinergi dan korelasi budaya local tersebuh harapannya dapat memberikan penguatan nilai karakter siswa,” papar Muhdiyatmoko.
Pk-learning.com dan Digital Library
Muhdiyatmoko menambahkan pada acara tersebut pihaknya juga melaunching aplikasi belajar yakni pk-learning.com dan digital library. Kedua aplikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah para siswa dalam mengikuti pembelajaran secara daring di sekolah.
Puncak Milad 10 tahun merupakan puncak dari rangkaian acara sebelumnya yaitu Acara penggalangan dana peduli pengungsi merapi. Selain itu juga perlombaan vlog competition, bakti sosial pembagian 50 paket sembako kepada warga sekitar sekolah yang terdampak akibat pandemi covid-19.
Ia pun berharap SMP Muhammadiyah PK setelah memasuki usia 10 tahun menjadi sekolah yang maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat. Selain juga menjaga nilai karakter siswa, serta tetap berprestasi sehingga bisa menginspirasi dan berbagi kepada orang lain.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]