• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

IHGMA : PPKM Bikin Hotel Makin Terpuruk

Redaksi by Redaksi
21 January 2021
in News
0
IHGMA : PPKM Bikin Hotel Makin Terpuruk

SoloposFM, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku hingga 25 Januari mendatang membuat sektor hotel semakin terpuruk. Wakil Ketua IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) Jawa Tengah sekaligus General Manager Hotel Best Western Premier Solo Baru, Oji Fahrurrazi meminta agar pemerintah tidak memperpanjang PPKM karena memukul industri perhotelan.

 

“Kami telah menerapkan protokol kesehatan secara disiplin sejak awal pandemi, mendapatkan sertifikasi CHSE dan mematuhi semua aturan pemerintah yang ditetapkan agar bisa menjalankan operasional dengan aman dan sehat. Dengan adanya PPKM ini sebagai pelaku usaha kami semakin tertekan,” ungkap Oji Fahrurrazi.

 

Baca juga :

Balmon dan JRS Siap Wujudkan Penyiaran Radio yang Profesional

 

Turunnya tingkat hunian dan kegiatan yang ada di hotel secara drastis membuat pihaknya harus melakukan perampingan karyawan. Jika kondisi ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah secara serius maka tentu PHK massal tidak terhindarkan lagi.

 

“Dengan berkurangnya tamu, mengakibatkan berkurangnya pendapatan sehingga cash flow terganggu. Di sisi lain kami harus tetap membayar kewajiban baik kepada pihak ketiga atau kewajiban lain seperti pajak, listrik dan sebagainya,” ungkapnya lebih lanjut..

 

Pemotongan Gaji

 

Untuk mengatasi ini hotel harus menempuh berbagai cara untuk bertahan mulai dari pemotongan gaji karyawan, pengurangan jumlah karyawan, sampai dengan menghentikan operasional hotel

 

“Sektor pariwisata ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Kami berharap pemerintah memiliki solusi yang tepat dan bijaksana karena pada saat ini hotel rata rata sudah tidak memiliki dana cadangan,” paparnya lebih lanjut.

 

Menurutnya, beberapa cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk membantu usaha perhotelan selain mengevaluasi dan tidak memperpanjang PPKM adalah penghapusan atau pengurangan pembayaran pajak restoran. Sejumlah pajak lainnya juga diharapkan untuk dipertimbangkan pengurangannya, yaitu pajak hotel, pajak reklame, PBB  termasuk keringanan biaya listrik, memberikan kelonggaran waktu pembayaran pajak, dan membebaskan karyawan dari pembayaran Jamsostek.

 

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Tags: EkonomihotelPSBBhotel soloPPKM
Previous Post

Dirut BPJS Kesehatan Pantau Implementasi P-Care Vaksinasi Covid-19

Next Post

Soal Kondisi Halte BST, Pendengar: Belum Memuaskan!

Next Post
Soal Kondisi Halte BST, Pendengar: Belum Memuaskan!

Soal Kondisi Halte BST, Pendengar: Belum Memuaskan!

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.