SoloposFM, Dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 dan bentuk dukungan atas Program Pemerintah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI); Bank Indonesia dan Pemerintah bersinergi dengan stakeholder terkait secara berkelanjutan mengembangkan UMKM di sektor ekonomi kreatif dan produk unggulan daerah yang berbasis lokal, termasuk UMKM syariah sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru. Secara spesifik perhatian Bank Indonesia maupun Pemerintah adalah pada aktivitas dan inovasi UMKM yang produktif dan berdaya saing.
Sejalan dengan hal ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo mendesain pelaksanaan pelatihan pengembangan branding dan packaging (kemasan) produk UMKM yang inovatif dan ramah lingkungan. Pelatihan ini untuk menjawab salah satu masalah yang dialami oleh mayoritas UMKM yakni kurangnya pemahaman branding dan packaginguntuk menjaga sustainability usahanya. Kebanyakan para pelaku bisnis UMKM masih berfokus pada trading dan melupakan sisi branding.
Baca juga : Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Sobat Solopos : Wajar Jelang HUT RI
Selain itu, peningkatan pengetahuan tentang pengemasan ramah lingkungan juga penting dilakukan untuk mengikuti trend saat ini dimana semua produksi dan produk mengarah ke sustainability. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas UMKM terkait branding dan packaging (kemasan) untuk meningkatkan kualitas produk dan keamanannya, memperluas jangkauan pemasaran, dan turut berkontribusi untuk menjaga kelestarian alam.
Mempertimbangkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19, pelatihan dilaksanakan secara daring mulai tanggal 12 s.d. 13 Agustus 2021. Sebanyak 120 UMKM se-Soloraya termasuk 5 UMKM perwakilan dari setiap kabupaten/kota yang telah dikurasi oleh dinas terkait dan UMKM binaan dan mitra KPw BI Solo akan mengikuti pelatihan ini. Program ini sekaligus merupakan kelanjutan dari program pendampingan UMKM Virtual Expo (UVE) Soloraya tahun 2020 – 2021.
Sebagai narasumber akan hadir para pakar di bidangnya. Aries Adenata selaku co-founder IBAN (Indonesia Branch Advisit Network)sekaligus pendiri brandinsight.id, yang berbagi pengetahuan tentang bagaimana membangun sebuah brand mulai brand positioning, brand image & brand identity.
Baca juga : PPKM Kota Solo, Sobat Solopos : Sudah Saatnya Dilonggarkan!
Sementara itu, Rakmatniwa, trainer dari BisnisUKM.com akan mengupas tuntas teknis pemilihan bahan dan bentuk kemasan inovatif, serta estetika kemasan yang dapat menjadi perangkap emosional ampuh untuk menarik perhatian para pembeli atau konsumen.
Selain itu, Satrio Bimo, Head of Business Development Flexypack.com akan membahas pengembangan desain dan teknis kemasan produk food grade bersertifikasi yang dibutuhkan untuk menyatakan bahwa packaging suatu produk aman bagi kesehatan dan lingkungan sekitar.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]