SoloposFM, Tanggal 14 Agustus besok, akan diperingati sebagai Hari Pramuka. Di Indonesia, lambang gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Ada berbagai makna dibalik gambar tunas kelapa yang dijadikan lambang Gerakan Pramuka. Adapun mengenai sejarah Pramuka, awalnya istilah Pramuka dikenal dengan gerakan Kepanduan atau Scouting. Gerakan ini dicetuskan oleh Robert Baden-Powell,
Tahun ini, Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka secara resmi meluncurkan Logo 60 Tahun Gerakan Pramuka. Dalam logo ini tertera slogan “Berbakti Tanpa Henti” yang menyiratkan semangat Pramuka untuk terus berbakti tanpa henti di segala bidang. Pramuka terus memberikan kontribusi kepada masyarakat meski di tengah pandemi Covid-19. Pramuka pun tetap berperan membantu dalam penanggulangan bencana.
Untuk memperingati Hari Pramuka, maka bulan Agustus ditetapkan sebagai Bulan Bakti Pramuka. Beberapa kegiatan telah dirancang untuk merayakan Hari Pramuka, seperti vaksinasi Covid-19 secara nasional pada 3 Agustus mendatang. Selain itu ada pula pembagian bantuan pencegahan Covid-19 dan donor darah.
Pramuka Di Solo
Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, nampaknya tak menghalangi Pramuka Solo untuk terus berkegiatan. Haryo Seno, anggota Pramuka Ancu Humas Pramuka Solo dalam Program Dinamika 103, Jumat (13/08/2021), mengungkapkan pandemi membuat banyak kegiatan pramuka dialihkan secara daring.
“Dalam rangka HUT Pramuka ada kegiatan yang memang harus dilaksanakan seperti renungan suci nanti malam, dan pada Sabtu besok ada upacara di Balaikota,” paparnya.
Sejumlah kegiatan positif terus dilakukan Pramuka di Solo selama pandemi, diantaranya membantu penyemprotan disinfektan di berbagai wilayah, membantu pembagian masker dan hingga sosialisai protokol kesehatan.
“Pramuka tanpa kegiatan outdor kala pandemi menjadi pemahaman bersama tapi tidak mengurangi esensinya walau secara daring. Kami terus berkegiatan positif termasuk penilaian lomba pramuka juga dilakukan secara daring. Harapan saya kegiatan pramuka terus diaktifkan, karena Pramuka menjadi wadah pemberi motivasi untuk generasi muda dan muaranya adalah membangun karakter bangsa,” pungkas Hariyo.
Opini Pendengar SoloposFM
Dalam Dinamika 103 SoloposFM, Jumat (13/8/2021), mayoritas Sobat Solopos mengaku pernah mengikuti kegiatan Pramuka. Mereka juga metindukan sejumlah kegiatan Pramuka, diantaranya berkemah hingga baris-berbaris.
Berikut sejumlah opini Sobat Solopos:
“Salam Pramuka. Buat saya kegiatan kemah yang tidak bisa saya lupakan meski saya hanya sampai penggalang. Karena saat kemah banyak hal yang bisa kita kerjakan bersama dengan teman-teman, mulai dari mendirikan kemah, tali-temali, masak, buat api unggun, cari jejak yang kadang menulusuri sungai & hutan. Semaphore, morse, penghijauan dan masih banyak lagi kegiatan positif lainnya. Selain kita sesama anggota Pramuka dilatih kebersamaan dalam menyelesaikan semua tantangan/soal yang diberikan oleh pembina,’ ungkap Priyanto.
“Pengalamanku saat ikut latihan Pramuka, pas latihan PBB pasukan Baris berbaris membawa Panji-panji Pramuka. Keren dan seru!” tulis Hanny.
“Suka banget saat belajar sandi Morse kala itu. Apalagi kakak pembinanya cekep,” aku Nia.
“Kalau ingat Pramuka, pasti inginnya pandemi segera berlalu. Biar bisa kemah beneran di alam hingga mencari jejak,” ungkap Adi.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]