SoloposFM – Polri memastikan memperpanjang pelaksanaan Operasi Tinombala untuk memburu jaringan teroris Santoso yang akan berakhir pada 8 Mei mendatang. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, meski sudah memastikan untuk memperpanjang masa operasi yang sudah dimulai sejak tahun lalu tersebut, namun pihaknya tidak perlu menambah atau mengurangi jumlah personel, yaitu sekitar 2000 anggota TNI/Polri yang terlibat.
Dikutip beritasatudotcom, kelompok ini diyakini tinggal tersisa 25 orang saja dalam kondisi terkepung dan kelaparan. Selain itu, terjadi perpecahan di antara mereka tentang bagaimana perjuangan ke depan. Kelompok Santoso diyakini berada di wilayah Lembah Napu, yang meliputi Kecamatan Lore Utara, Lore Timur, Lore Piore, dan Lore Tengah, Poso, Sulawesi Tengah.