Radio Solopos – Penerimaan Mahasiswa Beasiswa (PMB) Tahun 2025/2026 Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) gelombang 4 digelontor beasiswa untuk 100 mahasiswa baru.
Rektor UMMAD, Prof Dr Sofyan Anif, M.Si menerangkan, 100 beasiswa tersebut diprioritaskan bagi mahasiswa baru pada program studi-program studi (Prodi) baru di UMMAD.
Prodi-prodi baru UMMAD tersebut adalah Prodi DKV (D3), Psikologi, Manajemen, Hukum, Sistem Informasi dan PGSD.
“Memang sudah ada yang mendaftar di prodi-prodi yang kita miliki. Tapi itu masih harus ditambah lebih banyak lagi,” ujar Rektor UMMAD, dalam rapat PMB, Rabu, 10 September 2025.
Di hadapan dosen dan mahasiswa yang menjadi tim dan relawan PMB UMMAD, Rektor mengungkapkan PT Muhammadiyah yang memberikan beasiswa serta jumlah dana beasiswa bagi mahasiswa baru UMMAD.
Rektor UMMAD menyampaikan, tidak mungkin mahasiswa kuliah gratis sampai lulus. Karena hal tersebut merupakan langkah yang tidak mendidik.”Beasiswa akan diberikan bagi 100 mahasiswa untuk 2 tahun atau 4 semester dengan nilai Rp 3 juta per tahun,” ungkap Prof Sofyan Anif.
Rektor UMMAD menyampaikan, pemberian beasiswa itu hitung-hitungannya bisa dilakukan dengan beberapa cara.
“Penghitungannya bisa dibuat menarik, misalnya 50 persen tahun pertama dan kedua (kuliah), gratis dua tahun dibayar di belakang (dua tahun terakhir kuliah) atau mungkin bisa dengan perhitungan lainnya, bisa juga selang seling, atau langsung dibebaskan pada 2 tahun pertamanya. dari kampus pemberi beasiswa sudah minta rekening untuk pentransferan dana,” terang Rektor UMMAD.
Rektor mendorong dosen baru yang ada saat ini gerak cepat untuk mencari mahasiswa baik bagi prodi prodi mereka.
Di sisi lain, dosen lama juga diminta rektor untuk bekerjasama dengan para dosen baru tersebut.”Untuk evaluasi, dari tiap prodi masih bersifat egosentris. Perlu bersama sama memikirkan untuk mencari maba di prodi prodi baru.Dari kampus pemberi beasiswa sudah minta rekening untuk transfer dana,” terang Rektor UMMAD. (*)