SoloposFM – Komisi Pemilihan Umum Australia atau Australian Electoral Commission (AEC) mendorong para pemilih untuk mengecek data diri setelah ditemukan 950 ribu wajib pilih ternyata tidak terdaftar. Pemilu akan digelar pada 2 Juli 2016 dan hari ini parlemen resmi dibubarkan, serta musim kampanye pun dimulai.
Dikutip detikcom, updating data pemilih pada AEC akan ditutup 23 Mei dengan jumlah wajib pilih berkisar 15,5 juta orang. Juru bicara AEC, Phil Diak menjelaskan, pemilih yang belum terdaftar ini umumnya dari kalangan pemilih pemula. Dalam Pemilu 2 Juli mendatang, ada satu yang berbeda yaitu AEC akan mulai menerapkan sistem pemungutan suara untuk Senat yang berbeda dengan sistem sebelumnya.