SoloposFM – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan pihaknya akan memperpanjang masa Operasi Tinombala dan terus mengejar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Santoso alias Abu Wardah.
Dilansir Beritasatu.com, Badrodin mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin membiarkan kelompok yang bersembunyi di hutan di pegunungan di Poso, Sulawesi Tengah itu membesar dan menjadi ‘penyakit’ di kemudian hari. Badrodin memperkirakan saat ini jumlah mereka tinggal 24 orang dari 39 orang saat operasi dimulai Januari lalu.
Namun menurutnya, ke 24 orang itu tetap tidak bisa dipandang remeh. Itu karena mereka diyakini menguasi senjata pabrikan seperti M-16 dan SS1. Senjata itu diperkirakan didapat dari Filipina Selatan dan sisa konflik masa lalu.