SoloposFM, Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Solo beberapa bulan terakhir membuat sejumlah ruas jalan di kota ini rusak atau berlubang. Pantauan solopos.com kerusakan itu di antaranya terjadi di sekitar Simpang Tujuh Joglo, Banjarsari, tepatnya di sisi barat-utara. Badan jalan di lokasi itu berlubang di beberapa bagian. Pengguna jalan, utamanya pengendara sepeda motor harus hati-hati.
Jika tidak ekstra hati-hati, bisa saja mereka terperosok dan terjatuh. Apalagi saat hujan mengguyur dan malam hari. Kerusakan juga terjadi di Jl KS Tubun, Manahan, tepatnya di sisi timur Mapolresta Solo. Lubang di jalan ini sudah terjadi beberapa hari.
Baca juga : Usai Vaksin Sob? Yuk Kenali Apa Itu KIPI!
Kerusakan jalan ini diakui YF Soekasno, Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Solo, dalam Dinamika, Senin (7/2/2022). Menurutnya Pemkot Solo mempunyai Tim Sapu Lobang yang bertugas menambal lubang-lubang jalan. Tim tersebut bergerak menyasar lubang-lubang jalan menggunakan anggaran pemeliharaan.
“Sebentar lagi Tim Sapu Lobang DPUPR Solo bergerak. Ini baru proses lelang anggaran. Semoga pertengahan bulan Februari sudah bisa dikerjakan. Untuk itu kepada masyarakat, jangan segan untuk melapor ke pihak terkait jika menemukan lubang di jalan. Banyak jalurnya, bisa via ULAS Surakarta, ke DPUPR hingga ke nomor WA saya,” kata dia, Kamis (3/2/2022).
Lalapan DPUPR
YF Soekasno juga mengapresiasi program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo yang meluncurkan kanal aduan bernama #Lalapan yang berarti Lapor Jalan dan Pedestrian. Masyarakat bisa mengadukan kerusakan jalan melalui laman media sosial Instagram milik bidang Bina Marga DPUPR Kota Solo, @binamarga_solo.
Baca juga : Empat Film Indonesia Ini Bisa Jadi Inspirasi Kencan untuk Kopdar, Dijamin Bikin Baper!
Peluncuran kanal aduan tersebut menyusul banyaknya laporan kerusakan jalan sebagai dampak tingginya curah hujan beberapa pekan terakhir. Program tersebut memanfaatkan media sosial untuk memaksimalkan penerimaan aduan dan laporan seputar kerusakan jalan dan jalur pedestrian. Melalui #Lalapan, masyarakat semakin mudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Opini Sobat Solopos
Mayoritas Sobat Solopos dalam Dinamika, Senin (7/2/2022) mengaku masih menemukan jalan berlubang di Solo. Sebanyak 80% Sobat Solopos masih menemuinya. Sedangkan 20% sisanya mengaku sudah melihat perbaikan jalan yang berlubang.
Berikut sejumlah opini mereka :
“Jalan berlubang cukup besar diperempatan Batu Rono Pasar Kliwon arah ke Semanggi. Kalau hujan lubangnya tak terlihat karena tergenang,” ungkap Anda.
“Jalan berlubang sangat dalam. Pernah melihat pengemudi motor dengan bawaan kontainer, terjatuh di jalan Ir Sutami, dekat kolam renang Tirtomoyo. Kalau dari arah Barat setelah persimpangan Panggung Jebres,” tulis Tika.
“Saya masih menemui jalan rusak dari depan Pasar Jongke sampai Dr. Rajiman depan halte BST arah kantor kecamatan Laweyan. Sebagian kecil ada di sekitaran transito dari underpass yang diperuntukkan untuk roda 2 sampai arah stasiun Purwosari,” papar Priyanto.
“Info jalan raya Grompol – Jamus banyak kerusakan parah, di daerah Krebet dan juga yang paling parah daerah Suroboyo, Munggur, banyak sekali jalan berlubang/kubangan yang parah. Saya kurang tahu itu jalan masuk wilayah pengelolaan mana, karena sebelah utara sudah masuk Sragen, sebelah selatan masuk Karanganyar. Minta tolong pihak terkait untuk segera perbaikan. Terima kasih,” ungkap Nanang di Mojogedang.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]