SoloposFM, Grup kasidah asal Semarang, Nasida Ria kembali mendunia setelah tampil di Jerman sebagai band pembuka acara Documenta Fifteen. Pihak Nasida Ria pun mengungkap perjalanannya hingga bisa tampil di Jerman pada Sabtu (18/6).
“Itu acara seni rupa setiap lima tahun sekali kemudian salah satu programnya itu untuk opening acaranya music week, kemudian mereka mengundang kita,” kata Digital Manajer Nasida Ria, Zuhad Mahdi, Selasa (21/6/2022).
Pihak Nasida Ria mendapat undangan pada sekitar dua tahun yang lalu. Mereka sempat khawatir bila acara dibatalkan karena saat itu merupakan masa-masa pandemi COVID-19.
“Waktu itu kan memang ‘jadi apa nggak ya’ karena kan ada COVID tapi ternyata jadi malah kita diajukan dari Juli diajukan Juni,” katanya.
Hingga kini, grup Nasida Ria masih berada di Jerman. Setelah tampil di Documenta Fifteen, mereka juga turut menghadiri berbagai undangan termasuk dari pejabat Indonesia di Jerman.
Dalam konser tersebut, Nasida Ria membawakan sejumlah lagu populernya dalam Bahasa Indonesia, di antaranya lagu Perdamaian, Suasana di Kota Santri, Dunia dalam Berita, dan Bom Nuklir. Nasida Ria juga membawakan beberapa tembang berbahasa Arab.
Untuk diketahui, Nasida Ria merupakan grup kasidah legendaris di Indonesia. Grup tersebut didirikan pada 1974 oleh HM Zain, tokoh agama di Semarang yang dikenal sebagai pengajar ngaji seni Quran.
Tak hanya kondang di Indonesia, Nasida Ria pada masa jayanya juga terbilang sebagai grup ternama di kancah musik internasional. Nasida Ria juga pernah menyabet berbagai penghargaan bergengsi, salah satunya dari Kerajaan Malaysia.