Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Program

Waspadai Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak

Mita Kusuma by Mita Kusuma
17 October 2022
in Program
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Waspadai Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak

Ilustrasi gagal ginjal akut pada anak. (Freepik.com)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoloposFM – Kasus gangguan ginjal akut misterius di Indonesia terus bertambah. Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), hingga Jumat (14/10/2022) kasus gangguan ginjal telah menyerang 152 anak di Indonesia. Kasus tersebut tersebar di 16 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi Kepulauan Riau, Papua Barat, Papua, dan Nusa Tenggara Timur.

Meskipun kasus ini sudah ada sejak Januari 2022, namun penyakit yang belum dketahui penyebabnya ini baru mengalami pelonjakan signifikan pada September 2022.

Gangguan ginjal akut misterius ini berbeda dengan gangguan ginjal pada umumnya. Penderita yang mengidap penyakit ini sebelumnya sehat dan tidak memiliki penyakit kronis maupun kelainan ginjal bawaan.

Penyakit ginjal yang lebih banyak menyerang anak berusia di bawah 6 tahun ini juga bisa memburuk dengan cepat. Karena karakteristiknya tersebut, IDAI menjuluki penyakit ini sebagai gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Baca Juga

Newsletter Radio Solopos : Keseruan September Ceria

Newsletter Radio Solopos : Keseruan September Ceria

10 October 2025
Newsletter Agustus Radio Solopos : Menjaga Semangat Kemerdekaan dan Terus Berinovasi

Newsletter Agustus Radio Solopos : Menjaga Semangat Kemerdekaan dan Terus Berinovasi

10 October 2025
Newsletter Radio Solopos : Keseruan Lomba Cerdas Cermat Museum 2025 hingga Event Coffee and Bakery Festival

Newsletter Radio Solopos : Keseruan Lomba Cerdas Cermat Museum 2025 hingga Event Coffee and Bakery Festival

10 October 2025
Newsletter Radio Solopos : Dari Keseruan Beyond Academy Hingga Pemenang VAC 2025!

Newsletter Radio Solopos : Dari Keseruan Beyond Academy Hingga Pemenang VAC 2025!

14 October 2025

Sayangnya, hingga saat ini, penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak ini belum diketahui secara pasti.

Baca juga: Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental Menurut Psikolog

 

Kenali Gejala

Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp.A (K) menyebutkan bahwa orangtua mesti mencurigai bila sudah terlihat gejala gangguan ginjal pada anak.

“Tubuh mengalami pembengkakan. Mata dan kaki bengkak. Bengkak itu simetris antara bagian kanan dan kiri,” ujar dr. Eka.

Menutip Antaranews, Staf Divisi Nefrologi – Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM itu juga mengatakan bahwa adanya darah dalam urin, baik makroskopik (kasat mata) atau mikroskopik (tidak kasat mata), yang disebut hematuria.

“Terjadi peningkatan jumlah leukosit (sel darah putih) pada urin. Ini menandakan adanya infeksi,” imbuh dr. Eka.

Ia menambahkan bahwa terjadi proteinura, peningkatan pengeluaran protein melalui urin. Selain itu, terjadi penurunan produksi urin atau oliguria.

“Anak mengalami hipertensi. Namun yang patut diperhatikan adalah anak tetap diberikan obat agar mencapai nilai normal. Dan obat hipertensi tidak merusak ginjal,” imbuh dr. Eka.

Dampak gangguan ginjal, sambungnya, adalah anak mengalami gangguan pertumbuhan, pucat, kelainan tulang, sesak, dan demam berulang.

“Pasien diharapkan datang lebih awal untuk mencegah anak menjadi gagal ginjal sehingga membutuhkan cuci darah. Lakukan pemeriksaan laboratorium, seperti darah lengkap, ureum, elektrolit, profil lipid, dan urin lengkap. Kemudian, pencitraan, yakni USG, CT-Scan, dan MRI, juga biopsi ginjal,” ungkap dr. Eka.

Baca juga: Jadi Perhatian Serius Danone Indonesia dan AMSI, Ini Dampak dan Pencegahan Stunting

 

Langkah Preventif

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Brian Sri Prahastuti, mengingatkan para orang tua untuk mewaspadai dan bertindak cepat jika anak menunjukkan gejala awal gangguan ginjal akut, seperti batuk, pilek, diare, muntah, urine yang sedikit, atau tidak ada produksi urine sama sekali.

“Jika anak-anak mengalami keluhan, kami mengimbau para orang tua untuk tidak melakukan self-diagnose. Sebaiknya, segera berkonsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat,” kata Brian dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (16/10/2022).

Brian juga menekankan pentingnya langkah preventif untuk memberikan jumlah cairan yang cukup pada anak-anak.

Saat ini, kata Brian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk tim untuk menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Kemenkes juga sudah menerbitkan tata laksana dan manajemen klinis gangguan ginjal akut progresif Atipikal sebagai kerangka acuan bagi fasilitas kesehatan jika menemukan anak dengan kasus tersebut di wilayahnya.

Tags: gagal ginjalgagal ginjal akutgangguan kesehatan
Previous Post

Maknai Maulid Nabi Muhammad SAW, Lorin Group Gelar Pengajian Bersama

Next Post

Alana Hotel Solo Ajak Warga Senam Bersama di Colomadu CFD  

Related Posts

Tingkatkan Kewaspadaan Gagal Ginjal Akut pada Anak,  Prodia Adakan Workshop Edukasi Gagal Ginjal Akut

Tingkatkan Kewaspadaan Gagal Ginjal Akut pada Anak, Prodia Adakan Workshop Edukasi Gagal Ginjal Akut

by Mita Kusuma
9 November 2022
0

SoloposFM – Penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak belakangan ini, menjadi isu yang hangat dan meningkatkan kewaspadaan...

Load More
Next Post
Alana Hotel Solo Ajak Warga Senam Bersama di Colomadu CFD  

Alana Hotel Solo Ajak Warga Senam Bersama di Colomadu CFD  

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
  • Innalillahi, Dalang Kondang Ki Anom Suroto Berpulang Pagi Ini
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.

  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • PUNYA SENDIRI
  • Toto Slot Gacor
  • Slot Dana
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Maxwin
  • Slot Maxwin
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor 2025
  • PUNYA ORANG
  • jkl-fkm.uho.ac.id
  • Slot Gacor
  • Hondatoto
  • Slot Gacor
  • Miyomar1337 News » Karena Informasi Adalah Kekuatan