SoloposFM, Berbicara soal bisnis, pasti tidak asing dengan topik brand awareness. Jika Anda memiliki pondasi branding yang solid, tentu sangat membantu dalam mengukuhkan brand awareness yang mau dibangun.
Brand awareness adalah salah satu cara untuk meningkatkan penjualan sebuah produk. Dengan meningkatkan brand awareness artinya Anda meningkatkan kesadaran akan keberadaan sebuah produk. Untuk kelangsungan suatu bisnis, brand awareness memiliki peranan yang cukup penting karena bisa mempengaruhi konsumen untuk pertama kali membeli produk atau menggunakan jasa dari bisnis tersebut. Tak hanya itu, strategi ini juga bisa membuat konsumen melakukan pembelian kembali hingga akhirnya menjadi pelanggan setia.
Oleh karena itu, untuk Anda yang ingin bisnisnya terus berkembang, Anda dapat mencoba berbagai strategi brand awareness bagi bisnis Anda sebagai berikut.
1. Buat Logo dan Tagline menarik
Hal yang paling mendasar untuk menciptakan brand awareness adalah membuat logo dan tagline semenarik mungkin. Logo akan muncul pada setiap yang berhubungan dengan bisnis Anda. Mulai dari produk, poster, website, media sosial, kartu nama serta dokumen lainnya. Buatlah logo yang ikonik sehingga lebih melekat dan orang akan mengingat brand Anda
Selain itu, buatlah tagline yang sederhana namun sangat merepresentasikan merek. Sehingga mudah diingat dan konsumen dapat dengan mudah mengasosiasikannya dengan merek ketika mereka mendengar atau membaca tagline. Namun sederhana di sini bukan berarti asal-asalan, karena tagline yang tidak baik justru bisa merusak reputasi brand. Pilihlah kata-kata yang bermakna, mewakili merek, serta dekat dengan kehidupan sehari-hari konsumen.
2. Aktif di media sosial
Media sosial memungkinkan merek dapat dikenal oleh target pasar spesifik secara luas. Agar merek Anda cepat dikenal oleh target pasar, gunakanlah fitur promotion atau iklan. Selain itu brand awareness juga dapat ditingkatkan dengan bekerja sama dengan influencer yang aktif di media sosial.
Baca juga : 7 Tips dalam Berkomunikasi yang Efektif, Simak Caranya Sob!
3. Buat website yang menarik dan informatif
Selain aktif di media sosial, Anda juga harus pintar memanfaatkan website yang dimiliki. Buat tampilan yang menarik dan berikan informasi yang berguna. Bangunlah website yang user-friendly agar mudah digunakan oleh konsumen. Juga, berikan informasi produk atau jasa yang ditawarkan dengan lengkap dan mudah dimengerti. Agar calon pelanggan tertatik untuk mengunjungi website, bnuatlah konten artikel yang berisi informasi yang relevan dengan mereka. Dengan artikel, Anda tidak hanya mengedukasi, namun bisa sekaligus mengarahkan konsumen pada brand Anda.
4. Lakukan Co-Branding
Co-branding adalah kerjasama antara dua merek atau lebih yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan citra produk atau jasa. Salah satu contoh co-branding yang tidak asing adalah Chitato dan Indomie, Chitato mengedarkan produk dengan rasa Indomie goreng.
Penggabungan ini terbilang cukup unik sehingga konsumen dibuat penasaran dan berbondong-bondong untuk mencoba. Tentu saja strategi ini mengangkat citra kedua brand sekaligus. Walaupun tidak sefantastis penggabungan brand besar ini, setidaknya dengan co-branding brand Anda terpampang dengan brand yang lebih besar dan membantu konsumen untuk lebih mengenalnya. Namun dalam menjalankan strategi ini, pastikan brand yang diajak kerja sama mempunyai profil konsumen yang sama dengan brand Anda dan tidak memiliki citra buruk.
5. Menggunakan influencer
Cara ini disebut juga dengan influencer marketing di mana para pemilik bisnis menggunakan influencer untuk mempromosikan produk di berbagai media sosial yang mereka miliki. Para influencer ini biasanya orang-orang yang mempunyai followers yang cukup banyak serta terhubung dengan audiens yang luas. Influencer biasanya sangat dipercaya oleh followersnya, sehingga produk atau jasa apapun yang digunakan bisa jadi inspirasi tersendiri untuk mereka. Sehingga bila merek mempromosikan produk melalui influencer, para pengikut influencer akan terpapar merek dan mungkin memiliki keinginan untuk menggunakan produk yang sama dengan idolanya.
Itulah beberapa cara untuk meningkatkan brand awareness yang bisa Anda terapkan. Dalam prosesnya, jangan lupa selalu menentukan biaya dan mencatat pengeluaran untuk menjalankan strategi meningkatkan brand awareness. Kalau brand awareness sebuah produk sudah tinggi, Anda tinggal mengkonversikannya.
Baca juga : Sedang Merasa Burnout? Simak Tips Menjaga Work Life Balance Ini, Sob!