RadioSolopos – Musik memiliki kekuatan untuk menghibur pendengarnya, membawa pendengarnya menjelajah waktu dan rasa. Pun bisa menjadi mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Tidak hanya itu, musik juga bisa membawa manfaat musik bagi kesehatan otak dan mendukung kesehatan fisik Anda.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut adalah tujuh cara musik mempengaruhi tubuh:
- Menjaga kesehatan jantung Anda
Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang menenangkan dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Ini membantu menjaga kesehatan jantung Anda karena darah dapat mengalir lebih bebas.
Faktanya, satu penelitian bahkan menemukan bahwa terapi musik dapat membuat pengobatan tekanan darah menjadi lebih efektif.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda
Kita tahu sekarang bahwa mendengarkan musik dapat membantu menghilangkan stres dan mendorong keadaan relaksasi dengan mengatur hormon kita.
Hormon stres dapat merusak kekebalan kita (pikirkan betapa seringnya Anda sakit setelah masa stres). Tetapi mengelola tingkat stres Anda melalui musik mengatur hormon Anda. Ini membantu sistem kekebalan Anda berfungsi pada tingkat optimalnya.
Itu juga dapat meningkatkan biomarker seperti Immunoglobulin A, yang memainkan peran penting dalam kekebalan.
- Meningkatkan kualitas tidur Anda
Banyak orang secara naluriah sadar akan kekuatan musik yang menenangkan. Mungkin Anda sudah menggunakan musik untuk membantu Anda tertidur atau mengatasi insomnia, dan jika ya, Anda tidak sendirian.
Satu studi menemukan bahwa mendengarkan musik klasik sebelum tidur membantu siswa tidur lebih baik daripada mereka yang mendengarkan buku audio atau tidak sama sekali. Ini berarti musik dapat menjadi bagian dari rutinitas kebersihan tidur.
Jenis musik yang paling membuat Anda rileks bergantung pada selera musik Anda. Namun, beberapa musik dirancang untuk relaksasi mendalam menggunakan frekuensi tertentu dan ketukan binaural.
- Meredakan rasa sakit
Beberapa studi telah menemukan bahwa mendengarkan musik dapat membantu orang mengurangi rasa sakit, misalnya setelah operasi atau dalam perawatan geriatri. Ini mungkin karena memberi otak pasien rangsangan lain untuk fokus, membantu mengalihkan perhatian mereka dari rasa sakit.
Mungkin juga sifat santai dari musik yang membantu meringankan atau mengatasi rasa sakit. Inilah sebabnya mengapa terapi musik adalah alat yang sering digunakan dalam manajemen nyeri.
Baca juga: Inilah Manfaat Mendengarkan Musik
- Ini dapat membantu Anda makan lebih sedikit
Mendengarkan musik dapat memengaruhi seberapa banyak makanan yang Anda makan. Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa orang yang makan di restoran cepat saji dengan musik latar yang menenangkan dan pencahayaan lembut mengonsumsi kalori 18% lebih sedikit daripada kelompok kontrol.
Sebaliknya, penelitian lain menemukan bahwa mendengarkan musik cepat meningkatkan kecepatan makan orang. Ini berarti musik dapat mendukung orang yang ingin belajar mindful eating atau makan intuitif.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang merangsang selama latihan dapat meningkatkan ketahanan dan kinerja fisik Anda.
Ada dua penjelasan utama untuk ini. Yang pertama adalah musik yang memotivasi meningkatkan detak jantung. Ini meningkatkan aliran darah dan karenanya meningkatkan kinerja.
Yang kedua adalah bahwa musik dapat membantu Anda menemukan kekuatan mental dan tekad untuk terus maju saat Anda merasa berada di batas fisik Anda.
- Ini mengatur sistem saraf Anda
Sistem saraf Anda memiliki dua pengaturan utama: “lawan atau lari” dan “istirahat dan cerna”. Hanya satu yang dapat diaktifkan pada satu waktu.
Respon melawan atau lari dirancang untuk online saat kita menghadapi situasi sulit. Setelah pemicu stres berlalu, sistem saraf beralih kembali ke istirahat dan mencerna sebagai pengaturan default.
Tetapi kehidupan kita yang penuh tekanan dapat merusak keseimbangan yang rapuh itu dan membanjiri tubuh Anda dengan terlalu banyak hormon stres. Mendengarkan musik dapat mengaktifkan respon istirahat dan mencerna dengan menurunkan hormon stres dan melepaskan hormon penghargaan dan relaksasi. Yuk, dengarkan musik!
Baca juga: Hari Musik Dunia, Lirik Lagu Harus Beretika!
