Radio Solopos – Lorin Solo Hotel menggandeng Starvo, perusahaan penyedia pengisian daya kendaraan listrik untuk menyediakan fasilitas Electronic Vehicle Charging (EVC) Station di area hotel setempat. Kerjasama ini merespon masifnya penggunaan mobil listrik di Kota Bengawan.
Menjamurnya pengguna mobil listrik sekaligus membuktikan tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap manfaat kendaraan bebas emisi. Artinya, eksistensi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Kota Solo dan sekitarnya perlu diperbanyak. Lorin Solo Hotel menangkap peluang itu.
“Stasiun pengisian daya mobil listrik ini menjadi fasilitas tambahan untuk tamu hotel. Fasilitas ini selain memenuhi kebutuhan masyarakat terkini, sekaligus menjawab permintaan tamu hotel selama ini. Mengingat jumlah pengguna mobil listrik saat ini cukup banyak. Termasuk tamu hotel kami,” ungkap General Manager Lorin Solo Hotel, Heri Haryosa usai penandatanganan kerjasama dengan Starvo di area parkir lobi hotel, Jumat (4/8).
Lorin Solo Hotel menjadi satu-satunya rekanan Starvo di Kota Solo dan sekitarnya. Benefitnya, fasilitas Electronic Vehicle Charging (EVC) Station milik Starvo ini terhubung dengan aplikasi navigasi Waze dan Google Maps. Jika di tengah perjalanan pengguna mobil listrik kehabisan daya, maka Waze dan Google Maps akan menunjukkan arah ke Lorin Solo Hotel sebagai lokasi charging terdekat.
“Fasilitas ini menjadi terobosan kami dalam memberikan pelayanan paripurna kepada para tamu hotel. Terlebih, Kota Solo sering didapuk sebagai venue berbagai macam event. Mulai dari skala lokal, nasional, sampai internasional. Kami ingin fasilitas ini menjadi pertimbangan utama bagi pengunjung untuk memilih stay di Lorin Solo Hotel,” jelas Haryosa.
Untuk mengisi daya kendaraan listrik menggunakan EV Charger Starvo Lorin Solo Hotel, pengguna wajib mengunduh aplikasi Starvo melalui Android atau iOS. Kemudian registrasi dan top up saldo di aplikasi tersebut. Lalu colokkan nozzle ke mobil, lanjut scan barcode ke mesin EV Charger Starvo. Sentuh aplikasi dan scan barcode untuk mulai pengisian. Jika daya sudah penuh, akhiri pengisian dengan klik ‘stop’ pada aplikasi.
“Kami sediakan dua unit SPKLU, masing-masing dayanya 7 kWh dengan tarif Rp 25 ribu per jam dan 11 kWh tarifnya Rp 30 ribu per jam. Nah, sembari menunggu pengisian, masyarakat dan tamu hotel bisa menikmati fasilitas kami lainnya,” sambungnya.
Senior Operation Manager Starvo, Ken Tjong menyebut pihaknya melihat Kota Solo ini sudah hampir menyerupai kota-kota besar di Jakarta. Sudah mulai banyak orang yang menggunakan motor maupun mobil listrik. Nah, EV Charger ini juga bisa untuk mengisi motor listrik yang daya baterainya besar.
“Maka kami menghadirkan fasilitas EV Charger di Lorin Solo Hotel. Harapannya, semakin memudahkan masyarakat pengguna kendaraan listrik,” jelasnya.
Sementara itu, penandatangan kerjasama antara Lorin Solo Hotel dan Starvo dilakukan oleh Direktur PT HAS, Harjanto Suwardono dan Senior Operation Manager Starvo, Ken Tjong. Dilanjutkan dengan pemotongan pita bersama. Hadir pula perwakilan Hyundai Solo Baru membawa satu unit Ioniq 5 untuk demo pengisian daya listrik menggunakan EV Charger Starvo.