Radio Solopos – Sebagai upaya mensosialisasikan dan membumikan 17 prioritas pembangunan di Kota Solo, pada Selasa (22/8/2023) kemarin Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Surakarta menyelenggarakan kembali agenda Gathering Stakeholder Pariwisata se-Surakarta
Acara diselenggarakan di Syailendra Ballroom The Sunan Hotel. Menghadirkan narasumber Wakil Direktur Masjid Raya Syeikh Zayed, Sigit Bagus Setiawan dan Irul Hidayat sebagai Direktur Solo is Solo.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala BPPD Kota Surakarta, Retno Wulandari yang menyampaikan 17 prioritas pembangunan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata. Beberapa destinasi ini diharapkan mampu menaikkan kunjungan wisatawan dan leng of stay para tamu yang menginap di Kota Solo.
“Adapun tujuan dari kegiatan gathering ini adalah menghubungkan antara pemilik destinasi dan pelaku pariwisata,” kata Retno.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surakarta, Gembong Hadi Wibowo, PSi, MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini perkembangan Solo sangat pesat sehingga perlu juga diperhatikan aspek A3 yaitu Aksesbilitas, Atraksi dan Amaniti di setiap pembangunan destinasi.
Direktur dari Solo is Solo, Irul Hidayat menyampaikan bagaimana Solo is Solo berkembang pesat dan menjadi tujuan wisatawan yang berkunjung ke Solo pada malam hari. Solo is Solo masif dengan jadwal selain Jumat, Sabtu dan hari-hari besar. “Solo is Solo juga sukses menarik perhatian para kawula muda serta menjadi ruang untuk menuangkan ide kreatif dan bakatnya,” ujar Irul.
Pembahasan berlanjut dengan mengangkat perkembangan Masjid Raya Syeikh Zayed yang menjadi destinasi yang paling ramai dikunjungi para wisatawan dari dalam maupun luar kota. Sebagai destinasi baru wisata religi di Kota Solo, Mesjid Raya Syeikh Zayed bisa menarik puluhan ribu pengunjung tiap harinya. Hanya saja, kendala yang dialami saat ini adalah kurangnya fasilitas parkir bus yang cukup, mengakibatkan macet pada sebagaian titik yang ada di Kota Solo.
Tak hanya itu, destinasi yang sedang kekinian dan hits akhir-akhir ini yaitu Lokananta dan Solo Safari, juga turut meramaikan acara ini dengan menyampaikan beberapa rencana kedepan dan perkembangan baik yang dicapai oleh destinasi tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku pariwisata baik Dinas Pariwisata, PHRI, Asita, Garuda Indonesia, Kraton Kasunanan Surakarta, Puro Mangkunegaran, dan yang lain untuk bersinergi dalam mengupayakan kebangkitan pariwisata Kota Solo.