Radio Solopos – Kemendikbudristek memberikan dukungan pada pameran Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) diharapkan dapat menjadi wadah yang lebih baik bagi para seniman kreatif Indonesia untuk berkarya dan mengembangkan diri.
Langkah ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memajukan dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya di sektor seni kreatif.
“Partisipasi kami di JICAF 2024 merupakan wujud nyata komitmen dalam melestarikan dan memajukan kekayaan warisan budaya Indonesia di dunia seni kreatif,” kata Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra dalam konferensi pers JICAF di Jakarta, Kamis.
Dukungan ini ditunjukan mereka melalui Indonesia Heritage Agency (IHA) yang bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan galeri serta 34 situs cagar budaya nasional di Indonesia.

IHA memiliki visi untuk menjadi institusi yang bersifat kolaboratif dan mendorong daya cipta, perubahan sosial, serta pembangunan masyarakat yang berbudaya.
“Kita ingin warisan budaya ini betul-betul sampai ke anak muda. Dengan melestarikan budaya lewat ilustrasi, jadi anak-anak muda bisa terhubung, bahkan menjadi bisnis,” ujarnya.
Ahmad Mahendra selaku Pelaksana Tugas Kepala IHA menilai penyelenggaraan JICAF sejalan dengan visi IHA untuk menjadikan museum dan cagar budaya sebagai ruang kolaboratif terbuka yang memperkaya pengetahuan sejarah dan budaya.
Melalui JICAF, diharapkan para seniman muda Indonesia dapat memperoleh kesempatan untuk menampilkan karya-karya terbaiknya, menjalin relasi dengan kolega sesama seniman, serta mendapatkan inspirasi untuk terus berkarya.
“Kami berharap acara ini dapat terus mendorong generasi muda untuk memahami dan menghargai kekayaan budaya Indonesia di tengah arus perubahan global,” tutup Ahmad.
Sumber : Antara