Radio Solopos – Rasa kaku yang dialami sebagian besar orang ketika bangun tidur sangat umum ditemukan. Biasanya rasa itu akan berlangsung selama 30 menitan atau leboh hal itu disampaikan oleh Konsultan senior dan ahli bedah robotik ortopedi serta penggantian sendi di Yatharth Hospitals Greater Noida Dr. Abhisar Katiyar.
Bangun dengan sendi kaku menjadi tantanggan tersendiri, kekakuan ini juga bisa menjadi gejala awal arthritis.
“Jika kekakuan menghilang dengan cepat, itu bisa disebabkan oleh osteoarthritis terkait usia, dan jika kekakuan berlanjut untuk waktu yang lama sepanjang hari, itu bisa menjadi gejala jenis arthritis inflamasi,” ujar Dr. Yash Gulati, konsultan senior ortopedi, penggantian sendi, dan tulang belakang di Indraprastha Apollo Hospitals.
Arthritis adalah peradangan pada sendi yang menyebabkan nyeri, kekakuan, dan penurunan mobilitas, kekakuan ini akan kian memburuk seiring bertambahnya usia.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kekakuan yaitu minum obat yang telah diresepkan oleh dokter, melakukan peregangan ringan sebelum beranjak dari kasur, bisa juga mengompres bagian yang kaku dengan air hangat.
Namun, Dr. Abhisar mengingatkan untuk pasien yang mengalami kekakuan pagi yang persisten harus berkonsultasi dengan profesional ahli untuk evaluasi lebih lanjut.
Pengaplikasikan panas, seperti mandi air hangat atau menggunakan bantal pemanas, dapat menenangkan sendi yang nyeri dan merelaksasi otot, membuat pergerakan menjadi lebih mudah juga.
Selain itu, makanan yang masuk juga harus bergizi seimbang, makan makanan yang kaya anti-inflamasi seperti asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan sendi.
Sumber : Antara