Radio Solopos — Bukan di Aceh tapi suasana magis Ratoh Jaroe menyelimuti Mini Atrium Lantai 3 Solo Grand Mall, Sabtu (29/6/2025), saat lebih dari 400 peserta dari tingkat SMP hingga SMA sederajat se-Soloraya tampil memukau membawakan tarian khas Negeri Serambi Mekkah itu.
Ratusan pelajar itu berkompetisi dalam Festival Ratoh Jaroe mulai pukul 12.00-17.00 WIB.
Acara itu diselenggarakan oleh Sanggar Aneuk Nanggroe Nusantara (SANSA) dan berhasil menyedot perhatian ratusan penonton yang memadati area mini atrium bahkan hingga ke lantai 4.
Dikutip dari rilisnya, dengan kekompakan luar biasa, para peserta mempersembahkan tarian Ratoh Jaroe yang sarat nilai budaya dan semangat kolektif.
Iringan hentakan kaki dan tepuk tangan yang selaras menciptakan atmosfer magis dan penuh energi.
Tak heran jika gemuruh tepuk tangan membahana setiap penampilan selesai, sebagai bentuk apresiasi dari penonton dan sesama peserta.
Antusiasme pengunjung begitu tinggi. Banyak di antaranya menyaksikan dari lantai 4, berdiri di sepanjang railing dengan tetap berada dalam pengawasan pihak keamanan mall yang sigap menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.
Pihak manajemen Solo Grand Mall menyampaikan apresiasi yang tinggi atas semangat para peserta dan penyelenggara acara ini.
“Kami sangat bangga karena Solo Grand Mall bisa menjadi ruang publik yang hidup dan terbuka bagi generasi muda untuk menampilkan karya dan kecintaan mereka terhadap budaya daerah. Event seperti ini membuktikan bahwa mall tidak hanya tempat belanja tapi juga ruang inspiratif untuk pelestarian budaya dan pengembangan potensi anak bangsa,” ujar Elvira Dyahajeng Syavala selaku Public Relations Solo Grand Mall, seperti dikutip Radio Solopos.
Festival ini bukan hanya menjadi ajang unjuk bakat namun juga ruang pertemuan lintas sekolah dan komunitas budaya yang mempererat persaudaraan dan rasa cinta terhadap kekayaan tradisi Indonesia.
Nantikan lebih banyak lagi pertunjukan budaya dan kreativitas anak bangsa hanya di Solo Grand Mall, pusat belanja sekaligus ruang inspiratif bagi masyarakat Solo Raya