Radio Solopos – DPRD Jawa Tengah mendukung program-program yang menjadi unggulan Gubernur Ahmad Luthfi.
Namun masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus pemerintah tuntaskan, utamanya penurunan angka kemiskinan, pengangguran, penanganan kawasan kumuh yang harus dilakukan percepatan pelaksanaannya.
“Kami sebagai mitra pemerintah akan mendukung apa yang telah menjadi program prioritas gubernur. Alokasi anggaran kami setujui. Kami pun meminta kepada OPD-OPD juga bisa seiring seiya sekata dengan apa yang sudah menjadi keputusan gubernur dalam mewujudkan visi dan misi,” ucap Ketua DPRD Jateng Sumanto, seperti dikutip Radio Solopos dari rilisnya, Kamis (21/8/2025).
Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengajak bupati dan wali kota di 35 daerah menggenjot pemasukan melalui sektor investasi.
Ia menginstruksikan setiap wilayah memiliki kawasan khusus untuk penanaman modal. Berkaca pada investasi di Kabupaten Batang telah mencetak nilai yang cukup tinggi, yakni Rp2,68 triliun pada semester pertama 2025.
“Hari jadi ke-80 Jateng di KIT Batang, karena ke depan tidak hanya swasembada pangan yang merupakan potensi wilayah Jawa Tengah. Tetapi harus ditunjang dengan adanya investasi. Investasi di Jawa Tengah yang paling prioritas adalah kawasan industri,” ujarnya.
Gubernur menginginkan agar kawasan semacam itu dikembangkan di daerah lain. Sebab, investasi di kawasan khusus, memudahkan bagi investor.
Pada Selasa (19/8/2025), para pejabat pemerintahan di Pemprov Jateng menghadiri puncak peringatan HUT Ke-80 Provinsi Jateng di Kawasan Ekonomi Khusus Industripolis Batang.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara juga dihadiri Wakil Gubernur Taj Yasin, jajaran Forkopimda Jateng, Kepala OPD dan BUMD Pemprov Jateng, serta instansi vertikal lainnya.
Ketua DPRD Jateng Sumanto bersama Wakil Ketua Mohammad Saleh serta sejumlah anggota dewan juga hadir bersama bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah.
Prosesi upacara untuk memperingati delapan dekade usia Provinsi Jateng itu berlangsung khidmat. Seluruh peserta kompak mengenakan pakaian adat khas Jawa. Ada yang memakai beskap, lurik, batik, dan kebaya untuk perempuan.
Sejumlah anggota DPRD Jateng pun turut hadir seperti, Abdul Hamid, Ariston, Nur Saadah, Sumarwati, Siti Rosidah, Dwi Adi Agung Nugroho, Iskandar Zulkarnaen, Masfui Masduki, dan Sugiharto.
Anggota DPRD Jateng, Putro Negoro Rekthosetho dari daerah pemilihan Jateng 13 didaulat untuk duduk di panggung utama.
Sebelumnya pada Senin (18/8/2025), halaman depan Pendapa Bupati Batang dipadati umat muslim, khususnya dari para Zahir Mania.
Pada malam itu diselenggarakan acara “Jateng Bersholawat” dengan menghadirkan Habib Zaenal Abidin. (ADV/*)