Radio Solopos – Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) menyelenggarakan Masa Ta’aruf mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2926, Rabu, 1 Oktober 2025.
Upacara pembukaan masa ta’aruf dilakukan di halaman kampus 1 UMMAD dengan pemimpin upacara Rektor UMMAD, Prof Dr Sofyan Anif, M.Si diikuti oleh ratusan mahasiswa baru UMMAD. Hadir dalam upacara tersebut, jajaran PDM Kota Karanganyar, Ketua PDM Kabupaten Madiun
Rangkaian kegiatan yang mengisi upacara pembukaan Masa Ta’aruf mahasiswa baru UMMAD Tahun Akademik 2025/2026 dimulai dengan penyematan name tag kepada mahasiswa baruoleh Rektor UMMAD.
Setelah itu dilakukan potong tumpeng oleh Rektor UMMAD diberikan kepada dua mahasiswa baru serta pelepasan balon ke udara juga oleh Rektor UMMAD.
Dalam sambutan diawal upacara, Rektor UMMAD menyampaikan disampaing pandai secara akademis, mahasiswa UMMAD diharapkan tidak hanya pandai dalam bidang akademik tapi juga spiritual.
“Selamat datang di kampus yang kita cintai ini. Jangan ragu, jangan bimbang, tapi barus di balik, harus optimis menyonsong masa depan dengan bimbingan dosen . Jadi kuncinya adalah optimisme menjadi kader bangsa yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia,” terang Rektor UMMAD.
Rektor UMMAD meminta mahasiswa baru UMMAD melihat kampus mereka ini adalah perguruan tinggi yang memiliki visi besar yaitu menjadi digital university menuju unggul internasional.
Dalam sambutannya, Prof Sofyan Anif juga menyampaikan, mulai tahun ini UMMAD menjalankan program mahasiswa berbasis pondok pesantren bekerjasama dengan tiga pondok pesantren di Kota dan Kabupaten Madiun.
“Program berbasis pondok pesantren ini sebagai Upaya untuk menjadikan mahasiswa UMMAD sebagai orang yang sukses dunia serta akherat,” jelas Rektor UMMAD.
Usai upacara pembukaan masta di halaman kampus 1 UMMAD, kegiatan Masta dilanjutkan dengan pelaksanaan Masta yang dilakukan di kampus 3 UMMAD di Islamic Center Madiun (ICM).
UMMAD mengundang Wali kota Madiun, Dr. Drs H.Maidi memberi sambutan Masta mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026. Wali kota Madiun dua periode tersebut menekankan pentingnya keseimbangan ilmu dan karakter yang harus dimiliki mahasiswa UMMAD.
“Masuk ke UMMAD itu sekali melangkah dua keuntungan, dunia dan akhirat. Ilmunya dapat, moralnya terbentuk, karakternya kuat,” ujar Wali kota Madiun.
Maidi menambahkan, kesuksesan tidak hanya ditentukan kecerdasan, tetapi juga karakter.
“Kalau karakter sudah terbentuk, kuliahnya bagus, lalu dibina usahanya, sukses tidak akan sulit,” jelasnya.
Maidi mengajak masyarakat menjadikan pendidikan sebagai prioritas termasuk dengan masuk ke UMMAD.
Selain itu, Maidi mengajak masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, termasuk di UMMAD.
“Studi itu penting karena akan membentuk cara pandang dan pengalaman. Hasil studi itulah yang menjaga kita dalam melangkah,” kata Maidi.
Kegiatan masa ta’aruf mahasiswa baru UMMAD Tahun Akademik diisi dengan sejumlah materi pengenalan kehidupan kampus Muhammadiyah. Dimulai dari materi Materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan dan Wawasan Kebangsaan yang disampaikan Rektor UMMAD, Prof Dr Sofyan Anif, M.Si. Acara dilanjutkan dengan pemberian materi Pedoman Akademik dan Non Akademik yang disampaikan Sekretaris Rektor UMMAD, Prof. Dr. Anam Sutopo, M.Hum serta penyampaian materi Keorganisasian oleh BEM, IMM, dan HW. (*)