Radio Solopos, BOYOLALI — SMA Pradita Dirgantara di Boyolali, Jawa Tengah resmi menjadi Sekolah Garuda pada Rabu, (8/10/2025).
Peresmian itu dihadiri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, dan Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Arief Sjamsulaksan.
SMA Pradita Dirgantara resmi menjadi bagian dari 12 Sekolah Garuda Transformasi pada tahun ajaran 2025/2026.
Program Sekolah Garuda Transformasi ini adalah bagian dari visi Presiden Prabowo dalam membangun SDM unggul secara merata di semua daerah.
Dalam pidato pembukaannya, AHY mengungkapkan kebanggaannya dengan SMA Pradita Dirgantara. Ia melihat, sekolah tidak hanya memfasilitasi siswa tetapi juga menemani siswa menjadi pribadi yang memiliki karakter leader.
“Bangga sekali dengan Pradita, luar biasa. Program Sekolah Garuda Transformasi ini jelas sangat cocok dengan visi Presiden yang menginginkan penguatan pendidikan berkualitas di bidang sains dan teknologi,” ungkap AHY dalam siaran pers di laman resmi SMA Pradita Dirgantara.
AHY menambahkan, Sekolah Garuda Transformasi adalah salah satu dari dua skema dalam program Sekolah Garuda yang dicanangkan oleh Kemendiktisaintek untuk menjawab tantangan pemerataan akses pendidikan sains dan teknologi di Indonesia.
Skema ini berfokus pada transformasi sekolah menengah atas (SMA) dan madrasah aliyah (MA) yang sudah eksis khususnya di daerah pelosok, agar mampu bersaing di tingkat global.
Sekolah Garuda Transformasi
Dikutip dari laman resmi SMA Unggul Garuda Kemdiktisaintek, program ini mencakup penyelenggaraan SMA atau MA yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun lembaga penyelenggara pendidikan lainnya.
Program ini tidak mengubah sistem pembelajaran yang telah berjalan, melainkan menambahkan bimbingan intensif untuk siswa kelas 12 agar lebih siap menghadapi jenjang berikutnya.
Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat kesiapan siswa dalam bersaing masuk perguruan tinggi kelas dunia.
Sekolah Garuda Transformasi juga melakukan pendekatan kepemimpinan dan pengabdian masyarakat dengan harapan dapat membangun SDM unggul.