SoloposFM – Karena dianggap membahayakan keamanan negara, pemerintahan Iran memblokir game augmented reality Pokemon Go yang tengah populer di seluruh dunia. Lembaga yang memblokir Pokemon Go itu adalah High Council of Virtual Spaces, yang merupakan sebuah komite pemerintahan yang bertugas mengontrol konektivitas internet untuk warga Iran, demikian dikutip detikINET dari Venture Beat, Senin (08/08/2016).
Lembaga itu tidak menjelaskan alasan detail mengenai pemblokiran itu. Namun kemungkinan hal itu ada kaitannya dengan penggunaan teknologi GPS dan sistem pemetaan Google Maps dalam Pokemon Go. Pemerintah Iran bukannya tak memberikan kesempatan pada Niantic untuk mencegah pemblokiran ini. Sebelumnya mereka menyebut tengah menunggu niat pembuat Pokemon Go untuk bekerja sama dengan pemerintah Iran sebelum akhirnya game ini diblokir.
Sebenarnya tak cuma Iran yang mempermasalahkan game buatan Niantic itu. Ada sejumlah negara dan warganya yang mempermasalahkan Pokemon Go karena berbagai alasan, salah satunya takut data penting negaranya bocor ke negara lain, salah satunya Indonesia.