SoloposFM- Penggunaan Gas Sarin pada wilayah konflik Suriah menuai banyak kecaman dari masyarakat dunia. Kecaman tersebut timbul karena kandungan gas tersebut yang sangat berbahaya bagi hewan bahkan manusia. Lalu seberapa bahayakah Gas Sarin tersebut?
Dirangkum dari berbagai sumber, Gas Sarin adalah senjata kimia yang diklasifikasikan sebagai agen saraf, yang berarti gas ini bekerja dengan menyerang fungsi sistem saraf. Senjata ini sangat berbahaya karena jumlah sebesar ujung jarum pentul sudah cukup untuk membunuh satu orang dewasa.
Paparan Sarin menyebabkan penyempitan pupil mata karena otot yang tidak mampu rileks, bersama dengan hidung meler, sesak napas, dan mual. Gejala-gejala ini dapat muncul segera, diikuti dengan hilangnya kontrol otot dan akhirnya kematian.
US Centers for Disease Control menyarankan agar orang yang terpapar segera berpindah ke tempat dengan udara segar dan segera melepas semua pakaian yang terkontaminasi kemudian membasuh kulit dengan sabun untuk menghilangkan bahan kimia dari kulit. Setelah itu, pertolongan medis segera harus dilakukan untuk meminimalkan efek merusak gas tersebut pada korban.
[Nabila Ikrima]