SoloposFM-Waljinah adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia penyanyi spesialisasi keroncong – Jawa yang dikenal dengan julukan “Ratu keroncong”, sejak kelas 6 SD sudah mulai mengembangkan bakat menyanyi Keroncong. Yang dibimbing oleh Munadi, Waljinah mengikuti kontes menyanyi pada tahun 1958 yaitu Kontes Ratu Kembang Kacang yang diselenggarakan oleh RRI dan Perfini. Kontes tersebut di selenggarakan sebagai respon Popularitas Sountrack film Delapan Penjuru Angin yang berjudul “ Kembang Kacang” dalam kontes tersebut Waljinah memperoleh gelar Ratu Kembang Kacang dan dari Kemenangan itulah Waljinah dapat memasuki dapur rekaman. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (22/7/2017).
Pada tahun 1959 Waljinah mengikuti Pemilihan Bintang Radio tingkat Eks Karesidenan Surakarta. Pada tahun 1965 Waljinah menerima piala langsung dari Presiden Pertama Indonesia Presiden Sukarno, Waljinah juara 1 Bintang Radio Tingkat Nasional untuk Kategori Keroncong. Pada Tahun 1968, Waljinah kembali memasuki dapur Rekaman dengan menyanyikan lagu “Walang Kekek’’ konon kabarnya lagu berjudul Walang Kekek yang dinyanyikannya laris di pasaran pada saat itu.
Pada awal karier, ia meluncurkan album “kompilasi” bersama penyanyi lain, yaitu album Elingo Beboyo Margo (1968) yang diisi bersama Enny Koesrini (juara Harapan Bintang Radio Indonesia 1967) dan Sri Rahadjeng. Banyak diantara albumnya dibuat dengan iringan Orkes Keroncong Bintang Surakarta yang dipimpinnya sendiri.
Waldjinah pernah berduet dengan si “Buaya Keroncong” dari kota Surabaya, yaitu Mus Mulyadi. Lagu Walang Kekek yang melambungkan namanya di Indonesia di samping juga lagu Jangkrik Genggong. Ia acapkali melantunkan lagu-lagu ciptaan Gesang, Andjar Any, dan Ismail Marzuki. Di Tahun 2002 Waldjinah menerima anugerah seni dari yayasan musik Hanjaringrat di solo dengan komponis Gesang dan para seniman yang lainnya.
Kegiatan Waljinah pada saat ini selain show juga melestarikan Keroncong dengan membina generasi muda anak, cucu, kerabat, tetangga di Surakarta untuk berlatih menyanyi Keroncong.
(Erlin Setyawati)