SoloposFM–Mengatur keuangan adalah hal yang gampang-gampang sulit dilakukan. Dibutuhkan kemauan yang kuat untuk mampu mengelola keuangan kita. Kemampuan kita mengatur keuangan amat berguna untuk diterapkan dalam kebiasaan hidup sehari-hari.
Namun faktanya, masih banyak orang yang tidak memiliki kemampuan untuk mengatur keuangan. Buktinya banyak orang yang baru gajian 2 minggu tapi sudah habis. Tapi jangan khawatir semua bisa dipelajari kok. Kuncinya tentu ada di dalam diri kita sendiri. Berikut ini beberapa kebiasaan atau tanda bahwa Anda memiliki keuangan sehat, seperti dirangkum detik.com:
Mampu Membuat Budget dan Menerapkan
Pemahaman yang umum terjadi adalah, ‘gaji besar itu mapan’. Apakah benar demikian? Apakah gaji besar berarti tanda keuangan sehat? Jawabannya adalah TIDAK. Gaji besar memang menggiurkan, tapi itu bukan tanda keuangan sehat apalagi mapan.
Salah satu tanda keuangan sehat bukan dilihat dari besarnya gaji seseorang, tapi bagaimana seseorang mengontrol keuangan. Memiliki gaji besar bukan berarti tidak mempunyai masalah lho, malah bisa jadi utangnya juga besar. Yang terutama dari berapapun gaji seseorang adalah bagaimana anda mampu mengatur gaji tersebut sesuai porsinya dan menerapkannya dalam kehidupan.
Mengalokasikan Menabung dari Awal
Banyak yang mengeluh kenapa sudah bekerja sekian lama, namun belum memiliki tabungan. Merasa hidup yang hanya begini saja dan gaji hanya lewat saja. Anda bisa membentuk kebiasaan baik untuk menabung dengan menempatkan porsi menabung di awal.
Yang sering terjadi ketika Anda menerima gaji adalah, Anda pakai dahulu untuk keperluan dan berharap ada SISA yang kemudian akan ditabung dan yang terjadi adalah Tidak pernah ada sisa. Inilah salah satu alasan mengapa tabungan Anda masih saja kosong. Maka pola atau kebiasaan seperti ini, harus Anda balik.
Ketika menerima gaji, hal pertama yang Anda lakukan adalah memasukan porsi tabungan terlebih dahulu, baru kemudian sisanya Anda gunakan untuk hidup sebulan ke depan, dengan demikian mau tidak mau Anda akan ‘dipaksa’ untuk bertahan hidup dengan sisa uang tersebut dan tabungan Anda sudah mulai terisi.
Disiplin Waktu
Orang yang menghargai uang berarti orang yang menghargai waktu. Waktu tidak akan bisa diputar kembali, maka gunakan setiap waktu dengan bijak, bukan sekedar untuk senang-senang apalagi sampai menghamburkan uang.
Selain itu Salah satu tanda keuangan sehat adalah Anda membayar cicilan/utang tepat waktu. Anda sangat paham bila membayar terlambat, Anda akan rugi sendiri karena harus bayar bunga atau denda keterlambatan.
Hemat
Hemat identik dengan pelit? Apakah tepat bila dikatakan demikian? Bagi saya hemat dan pelit tentu berbeda, sangat jelas berbeda. Hemat itu berarti Anda bijak dalam pengeluaran tanpa harus mengorbankan sesuatu.
Saat siang hari, Anda mematikan lampu di dalam rumah, hal seperti ini termasuk hemat atau pelit? Anda yang menjawab sendiri. Hemat bukan berarti Anda hidup susah kok, tapi bijak dalam pengeluaran.
Tahan Godaan
Kita sudah paham dengan perkembangan era tekonologi saat ini. Semua serba posting di sosial media. Semua serba mudah dalam genggaman tangan masing-masing individu. Termasuk dalam belanja, Anda tidak harus repot keluar untuk jalan, cukup klik pada gadget Anda, dan Anda sudah dapat memilih apapun yang Anda inginkan. Mulai dari makanan, beli elektronik hingga membeli pakaian.
Ketika semua kemudahan ini ada dalam genggaman tangan Anda, apakah Anda dapat mengontrol atau menahan godaan ini? Di sinilah kemampuan Anda dalam mengelola keuangan begitu diuji.
Kita ambil contoh ketika Anda sangat ingin membeli baju baru, coba tanyakan beberapa hal kepada diri Anda sebelum memutuskan untuk membeli
– Apakah baju-baju di rumah sudah tidak layak?
– Saya beli baju ini karena butuh atau sekedar mengincar pujian dari teman-teman?
– Apakah kebutuhan pokok lain sudah terpenuhi?
Terakhir, bila Anda masih bingung atau ragu ketika ingin membeli, maka sebaiknya tunda dulu. Periksa kembali kebutuhan pokok yang lain, baru Anda berpikir tentang sesuatu yang baru.
Nah, selamat mencoba…!
[Lintain Mustika]