Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Inilah Pahlawan-Pahlawan Kemerdekaan Indonesia ( Seri II )

Marketing by Marketing
1 August 2017
in News
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Inilah Pahlawan-Pahlawan Kemerdekaan Indonesia ( Seri II )
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoloposFM– Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan salah satu tonggak yang sangat bersejarah dan tidak akan dilupakan  bangsa Indonesia sendiri. Begitu gigih para pahlawan Indonesia yang berjuang untuk menumpas para penjajah yang datang ke tanah air tercinta ini. Pernahkah kita mencoba untuk membayangkan sulitnya perjuangan para pahlawan terdahulu untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, para pejuang merebut kemerdekaan tidak dengan cara yang mudah, mereka bahkan harus mengorbankan diri mereka sendiri untuk meraih kebebasan dari tangan penjajah.

Berikut daftar pahlawan-pahlawan kemerdekaan. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (1/8/2017).

Untung_Suropati

VI. Untung Suropati

Baca Juga

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

24 October 2025
dampak penutupan tiktok untuk umkm

Dampak Penutupan TikTok pada UMKM

24 October 2025
New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

24 October 2025
kapolsek dipecat karena selingkuh

Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat

24 October 2025

Untung Surapati merupakan salah seorang pahlawan nasional Indonesia berdasarkan penetapan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975. Menurut sejarah, Untung Surapati berasal dari Bali yang awalnya ditemukan oleh perwira VOC yang ditugaskan di Makasar yang bernama Kapten Van Beber. Perwira VOC itu kemudian menjualnya kepada perwira VOC lain di Batavia bernama Moor. Ketika usianya 20 tahun, ia dimasukkan ke penjara oleh Moor karena berani menikahi putrinya yang bernama Suzane. Kemudian Untung memimpin pergerakan para tahanan hingga akhirnya berhasil kabur dari penjara dan menjadi buronan. Pada tahun 1683, VOC berhasil mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa,  sang raja Banten. Putra sang raja yang bernama Pangeran Purbaya melakukan pelarian ke Gunung Gede. Setelah melalui proses yang panjang, ia memutuskan menyerah asalkan ia dijemput oleh perwira VOC pribumi. Beruntungnya, telah menerima tawaran sebagai tentara VOC dan dilatih ketentaraan. Ia diberi pangkat letnan dan saat itu ditugasi untuk menjemput Pangeran Purbaya. Untung yang tiba di Kartasura kemudian mengantarkan Raden Ayu Gusik Kusuma pada Patih Nerangkusuma, ayahnya, yang juga tokoh anti VOC. Ia gencar melakukan pendesakan kepada Amangkurat II untuk melanggar kesepakatan dengan Belanda. Nerangkusuma kemudian menikahkan Gusik Kusuma dengan Suropati.

220px-Sayuti_Melik

VII. Sayuti Melik

Nama asli beliau adalah Mohammad Ibnu Sayuti. Beliau dilahirkan di Sleman 22 November 1908. Orang tuanya bernama Abdul Mu’in alias Partoprawito dan Sumilah. Istri beliau bernama Soerastri Karma. Istri Sayuti Melik merupakan seorang aktivis perempuan sekaligus wartawan. Dalam Biografi Sayuti Melik disebutkan pendidikan beliau di mulai dari Sekolah Ongko Loro (SD) di Srowolan Solo hanya sampai kelas 4 dan kemudian dilanjutkan di Yogyakarta. Sejak masih muda beliau merupakan penulis yang mampu membuat belanda merasa terganggu, kisah hidup Sayuti Melik juga diwarnai dengan penahanan berkali-kali oleh Belanda. Beliau juga pernah di buang di Boven Digul (1927-1933) karena dianggap terlibat dengan PKI oleh Belanda. Selama satu tahun beliau juga pernah ditahan dan dipenjara di Singapore, pada tahun 1937 beliau pulang ke Jakarta namun dimasukkan ke sel di Gang tengah hingga 1938.

cut-nyak-dien11

VIII. Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien lahir pada tahun 1848 di Aceh Besar di wilayah VI Mukimm, ia terlahir dari kalangan keluarga bangsawan. Ayahnya bernama Teuku Nanta Seutia, seorang uleebalang, yang juga mempunyai keturunan dari Datuk Makhudum Sati. Datuk Makhudum Sati datang ke Aceh pada abad ke 18 ketika kesultanan Aceh diperintah oleh Sultan Jamalul Badrul Munir. Oleh sebab itu, Ayah dari Cut Nyak Dien merupakan keturunan Minangkabau. Ibu Cut Nyak Dien adalah putri uleebalang Lampagar.  Setelah kematian Teuku Umar, Cut Nyak Dien memimpin pasukan perlawanan melawan Belanda di daerah pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya dan mencoba melupakan suaminya. Pasukan ini terus bertempur sampai kehancurannya pada tahun 1901 karena tentara Belanda sudah terbiasa berperang di medan daerah Aceh. Selain itu, Cut Nyak Dien sudah semakin tua. Cut Nyak Dien ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh dan dirawat di rumah sakit disana, sementara itu Cut Gambang berhasil melarikan diri ke hutan dan meneruskan perlawanan yang sudah dilakukan oleh ayah dan ibunya. Penyakitnya seperti rabun dan encok berangsur-angsur sembuh. Namun, Cut Nyak Dien akhirnya dibuang ke Sumedang, Jawa Barat, karena ketakutan Belanda bahwa kehadirannya akan menciptakan semangat perlawanan dan juga karena ia terus berhubungan dengan pejuang yang belum tunduk.

sultan-ageng-tirtayasa

IX. Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa, beliau adalah pahlawan yang berasal dari provinsi Banten. Lahir pada tahun 1631. Beliau putra dari Sultan Abdul Ma’ali Ahmad dan Ratu Martakusuma yang menjadi Sultan Banten periode 1640 – 1650. Perjuangan beliau salah satunya adalah menentang Belanda karena VOC menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan kesultanan dan rakyat Banten. Dimasa mudanya beliau diberi gelar Pangeran Surya. Peran Sultan Ageng dalam perkembangan Islam di Banten sangat berpengaruh. Dia menginginkan Banten mempunyai kerajaan Islam. Langkah yang beliau tempuh pertama dalam sektor ekonomi. Kesejahteraan rakyat ditingkatkan melalui pencetakan sawah-sawah baru serta irigasi yang sekaligus berfungsi sebagai sarana perhubungan. Sultan Ageng tidak hanya mendobrak perekonomian rakyat menjadi lebih baik tetapi juga berperan besar di bidang keagamaan. Dia mengangkat Syekh Yusuf, seorang ulama asal Makassar, menjadi mufti kerajaan yang bertugas menyelesaikan urusan keagamaan dan penasehat sultan dalam bidang pemerintahan. Dia juga menggalakkan pendidikan agama, baik di lingkungan kesultanan maupun di masyarakat melalui pondok pesantren. Ketika menjadi raja Banten, Sultan Ageng Tirtayasa dikenal cerdas dan menghargai pendidikan. Perkembangan pendidikan agama Islam maju dengan pesat. Nilai-nilai yang dimunculkan dari Sultan Ageng Tirtayasa. Sebagai seorang pemimpin, ia adalah pemimpin yang sangat amanah dan memiliki visi ke depan membangun bangsanya.

Sultan_Mahmud_Badaruddin_II

X. Sultan Mahmud Badaruddin II

Sultan Mahmud Badaruddin II lahir di Palembang pada tahun 1767. Ia adalah pemimpin kesultanan Palembang-Darussalam selama dua periode (1803-1813, 1818-1821), setelah masa pemerintahan ayahnya, Sultan Muhammad Bahauddin (1776-1803). Nama aslinya sebelum menjadi Sultan adalah Raden Hasan Pangeran Ratu. Konflik dengan Inggris Sejak timah ditemukan di Bangka pada pertengahan abad ke-18, Palembang dan wilayahnya menjadi incaran Britania dan Belanda. demi menjalin kontrak dagang, bangsa Eropa berniat menguasai Palembang. Awal mula penjajahan bangsa Eropa ditandai dengan penempatan Loji (kantor dagang). Di Palembang, loji pertama Belanda dibangun di Sungai Aur. Orang Eropa pertama yang dihadapi Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) adalah Sir Thomas Stamford Raffles. Raffles tahu persis tabiat Sultan Palembang ini. Karena itu, Raffles sangat menaruh hormat di samping ada kekhawatiran sebagaimana tertuang dalam laporan kepada atasannya, Lord Minto, tanggal 15 Desember 1810. “Sultan Palembang adalah salah seorang pangeran Melayu yang terkaya dan benar apa yang dikatakan bahwa gudangnya penuh dengan dollar dan emas yang telah ditimbun oleh para leluhurnya. Saya anggap inilah yang merupakan satu pokok yang penting untuk menghalangi Daendels memanfaatkan pengadaan sumber yang besar tersebut”.

 

(Erlin Setyawati)

Tags: indonesiakemerdekaanpahlawan
Previous Post

Inilah Pahlawan-Pahlawan Kemerdekaan Indonesia ( Seri 1 )

Next Post

Inilah Macam-Macam Jenis Kurma

Related Posts

Tim Indonesian Masuk Final Semua Terjadi di Ganda Campuran Para Bulu Tangkis

Tim Indonesian Masuk Final Semua Terjadi di Ganda Campuran Para Bulu Tangkis

by Avrilia Wahyuana
2 September 2024
0

Indonesia memastikan membawa pulang satu medali emas dan satu medali perak dari cabang olahraga para bulu tangkis dalam Paralimpiade...

Memeriahkan Kemerdekaan Ke-79 Bersama KKN Universitas Boyolali di Desa Sampetan Yang Berjuluk ‘Desa Terbesar’

Memeriahkan Kemerdekaan Ke-79 Bersama KKN Universitas Boyolali di Desa Sampetan Yang Berjuluk ‘Desa Terbesar’

by Avrilia Wahyuana
17 August 2024
0

Radio Solopos - Taukah Anda? Desa Sampetan merupakan desa terbesar di Kabupaten Boyolali. Anggota PKK dan Mahasiswa KKN Universitas...

Peraih Emas di Olimpiade Paris 2024

Membanggakan! Indonesia Berhasil Meraih Medali Emas Pertama di Olimpiade Paris 2024 Lewat Cabor Panjat Tebing

by Avrilia Wahyuana
9 August 2024
0

Indonesia berhasil meraih medali emas pertama di Olimpiade 2024. Hasil itu membuat Merah Putih kini bertengger di posisi...

Tim Sepak Bola Indonesia

Sejarah Terukir! Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023 Untuk Pertama Kalinya

by Muhammad Rizal Fahlevi
26 January 2024
0

Radio Solopos -- Tim nasional Indonesia yang berisi skuad termuda dengan target yang tidak muluk-muluk yaitu lolos ke...

Kasus Mycoplasma Pneumoniae Ditemukan di Indonesia, Ini Antisipasi DKK Solo

Kasus Mycoplasma Pneumoniae Ditemukan di Indonesia, Ini Antisipasi DKK Solo

by Intan Nurlaili
11 December 2023
0

Radio Solopos - Kasus Mycoplasma Pneumoniae, sudah ditemukan di Indonesia. Dinas Kesehatan Kota Solo sudah melakukan sosialisasi kepada fasyankes...

Indonesia -Singapura Biding Ajukan jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2025

Indonesia -Singapura Biding Ajukan jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2025

by Intan Nurlaili
5 December 2023
0

Radio Solopos - Indonesia dan Singapura bersepakat untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 dan U17...

Indonesia dan Australia Kolaborasi Kembangkan Industri Kendaraan Listrik

Indonesia dan Australia Kolaborasi Kembangkan Industri Kendaraan Listrik

by Intan Nurlaili
24 November 2023
0

Radio Solopos - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman...

Pencetak goal pertama bagi Indonesia di ajang Piala Dunia U-17, Arkhan Kaka dari Persis Solo.

Tahan Imbang Ekuador, Indonesia Petik Poin Pertama di Ajang Piala Dunia U-17

by Muhammad Rizal Fahlevi
10 November 2023
0

Radio Solopos – Tuan rumah ajang Piala Dunia U-17, Indonesia, sukses tampil perkasa hingga menit akhir dengan menjaga...

Bola Piala Dunia U-17, OCEAUNZ

Ini Dia Bola Resmi Untuk Ajang Piala Dunia U-17 Indonesia

by Muhammad Rizal Fahlevi
10 November 2023
0

Radio Solopos, SOLO -- Tinggal hitungan jam saja, gelaran Pala Dunia U-17 Indonesia akan segera bergulir. Tengok terlebih...

Jelang Piala Dunia U-17, Penumpang Kereta Meningkat

Jelang Piala Dunia U-17, Penumpang Kereta Meningkat

by Intan Nurlaili
9 November 2023
0

Radio Solopos - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat terjadi peningkatan volume penumpang kereta api jarak jauh menjelang...

Load More
Next Post
Inilah Macam-Macam Jenis Kurma

Inilah Macam-Macam Jenis Kurma

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
  • Innalillahi, Dalang Kondang Ki Anom Suroto Berpulang Pagi Ini
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.

  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • PUNYA SENDIRI
  • Toto Slot Gacor
  • Slot Dana
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Maxwin
  • Slot Maxwin
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor 2025
  • PUNYA ORANG
  • jkl-fkm.uho.ac.id
  • Slot Gacor
  • Hondatoto
  • Slot Gacor
  • Miyomar1337 News » Karena Informasi Adalah Kekuatan