SoloposFM– Sam Kazinay seorang remaja 16 tahun di Australia takkan pernah menyangka, aktivitas berenang yang dilakukannya akhir pekan lalu akan berakibat mengerikan bagi kakinya.
Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (9/8/2017), Sam memutuskan berendam di perairan pantai Brighton’s Dendy Street Beach dekat rumahnya usai pertandingan sepak bola, Sabtu (05/08) malam. Dia berendam sampai sedalam pinggang di air yang dingin dan gelap itu selama kira-kira setengah jam dan tidak merasakan hal aneh. Namun ia sampai ke rumah dalam keadaan “mengucurkan darah dengan deras”.
“Saya merasa seperti sedang ditusuk menggunakan jarum,” tutur Sam, Senin (7/8/2017).
Sam pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan karena darah mengucur tak henti-hentinya dari kakinya yang terluka. Karena penasaran, sang ayah Jarrod Kanizay pun kembali ke laut tempat Sam berendam dan menemukan sejumlah hewan kecil sebesar tungau.
Ahli biologi kelautan, Dr Genefor Walker-Smith, yang melihat beberapa sampel hwan tersebut, mengatakan kepada koran Herald Sun bahwa serangga-serangga ini kemungkinan adalah lysianassid amphipods, atau lalat laut.
“Mungkin saat itu ada sebuah kelompok serangga yang terganggu -sehingga menyengat. Namun secara umum mereka tidak berkumpul menunggu di sana untuk menyerang seperti piranha,” katanya.
Diduga makhluk yang dikenal sebagai kutu laut itu memproduksi zat antikoagulan, yang menghambat pembekuan darah dan membuat kaki Sam tak berhenti mengucurkan darah setelah digigit.
Para ahli mengatakan kasus semacam ini sangat langka dan tidak ada alasan untuk cemas berlebihan.
Foto: Dailystar
[Dita Primera]