SoloposFM – Baru saja ajang pameran produk makanan dan minuman “FoodExpo” dimulai (06/03/2016) dan diselenggarakan di Herning, Denmark. Indonesia pun ikut meramaikan ajang tersebut dengan menunjukkan berbagai produk makanan dan minuman khas tanah air.
Sejak hari pertama pameran, ratusan pengunjung silih berganti menghampiri stand Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kopenhagen. Mereka tertarik mencoba citarasa khas Indonesia, seperti wedang jahe, minuman cokelat, keripik kentang, kue bolu, dan seafood beku.
Sebanyak lima pengusaha asal Indonesia dan satu importir Denmark menjadi partisipan dalam pameran yang diselenggarakan dua tahun sekali tersebut. Mereka antara lain produsen minuman jahe instan Singabera, minuman cokelat Khiyara, produk keripik dan makanan siap saji Dapur Salaki, tepung cake mix Pondan, eksportir frozen seafood Fresh On Time, dan importir kacang mede premium dari Indonesia dengan merek Kraghs.
Dikutip detikfood (07/03/2016), menurut Magdalena Frederika Wowor Tompodung, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Kopenhagen, mengatakan bahwa selain memperkenalkan produk Indonesia, pameran ini juga memperluas peluang diplomasi ekonomi Indonesia dengan produk kuliner sebagai salah satu produk unggulan ekonomi kreatif. Foodexpo ini jadi ajang terbesar pertemuan pembeli dan pengambil keputusan industri kuliner serta perhotelan di Skandinavia dengan para produsen dan penyedia jasa.
Tahun ini pameran diikuti oleh 400 eksibitor dari 29 negara, dan resmi dibuka oleh Menteri Lingkungan dan Pangan Denmark Esben Lunde Larsen. Hingga hari terakhir pameran pada 8 Maret 2016, sebanyak 25.000 pengunjung ditargetkan menghadiri Foodexpo 2016.