SoloposFM, Di tengah masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi ini, sebagian masyarakat mulai menjalani rutinitas di luar rumah. Misalnya rutinitas biasa seperti bekerja.
Namun, di tengah ‘new normal’ ini satu barang penting yang tidak boleh lupa dibawa adalah masker, apalagi masker non-medis atau kain. Masker kain pun cukup menjanjikan untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona saat berada di luar rumah.
Dikutip Detik.com dari akun Twitter resmi WHO Indonesia, berikut ini cara menggunakan masker non-medis yang benar dan aman.
- Cuci tangan sebelum menyentuh masker.
- Periksa permukaan masker, pastikan tidak rusak atau kotor.
- Sesuaikan posisi masker pada wajah, sehingga tidak ada celah di bagian samping.
- Masker harus menutup mulut, hidung, dan dagu.
- Hindari menyentuh masker saat dipakai.
- Bersihkan tangan sebelum melepas masker.
- Lepaskan masker dengan memegang tali yang ada di belakang telinga atau kepala, dan jauhkan dari wajah.
- Simpan masker di dalam plastik bersih dan tutup rapat jika tidak kotor atau basah, dan akan digunakan kembali.
- Pegang tali masker untuk mengeluarkannya dari plastik.
- Cuci masker dengan sabun atau detergen. Akan lebih baik jika menggunakan air panas, setidaknya 1 kali sehari.
- Cuci tangan setelah melepas masker.
Adapun hal-hal yang harus dihindari saat menggunakan masker kain adalah sebagai berikut:
- Jangan gunakan masker yang sudah rusak atau kendur.
- Hindari menggunakan masker di bawah hidung.
- Jangan melepas masker di dekat orang lain, yang berada dalam jarak satu meter.
- Jangan gunakan masker yang membuat susah bernapas.
- Jangan pakai masker yang basah dan kotor.
- Jangan pernah meminjam masker dengan orang lain.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]
