Radio Solopos – Konsumsi obat-obatan tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, harus sesuai dengan resep yang dianjurkan dokter. Namun, ternyata tidak hanya dosis yang perlu diperhatikan tapi juga cara membuang obat juga tidak boleh sembarangan.
Apoteker dan Influencer Kesehatan, Rahmat Hidayat, menjelaskan dalam mengonsumsi obat-obatan terutama antibiotik harus sesuai dengan jadwal yang dianjurkan agar efektifitas obat dalam membunuh kuman tidak berkurang. Apabila jadwal mengonsumsi obat berantakan tentu membuka peluang untuk kuman menjadi resisten terhadap obat.
Ketika akan membuang antibiotik pun perlu diperhatikan, bisa jadi antibiotik yang dibuang dan terurai di tanah menyebabkan kuman di tanah menjadi resisten juga. Oleh karena itu, berikut ini cara dan tips membuang antibiotik yang baik dan benar.
Pastikan obat sudah di buka dan terpisah dari bungkus primernya, baik itu kemasan botol atau alumunium foil. Lalu obat yang berbentuk tablet dan kapsul digerus hingga halus. Obat yang telah halus bisa diberi sedikit air agar lumat kemudian campur dengan tanah atau kopi. Hal ini bertujuan agar obat tidak disalahgunakan. Simpan campuran tersebut dalam wadah selama 3-6 minggu untuk mempercepat masa kadaluwarsa, campuran tadi baru bisa dibuang ke tempat sampah dengan aman
Sumber : Bisnis