Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Buntut Adu Mulut saat Penggeledahan, DPR akan Panggil Pimpinan KPK

aan by aan
18 January 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Buntut Adu Mulut saat Penggeledahan, DPR akan Panggil Pimpinan KPK
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan bahwa DPR akan mengundang Kapolri dan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keputusan ini hanya beberapa hari setelah penyidik KPK menggeledah beberapa ruang anggota DPR yang diwarnai protes Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah.

Undangan tersebut merupakan salah satu hasil rapat internal antara pimpinan DPR dengan seluruh pimpinan dan sekretaris fraksi di DPR pada Senin (18/1/2016). Disamping itu, adanya undangan tersebut juga berkaitan erat dengan insiden adu mulut antara wakil pimpinan DPR Fahri Hamzah dengan ketua tim penyidik KPK AKBP HM Christian.

Ade mengatakan DPR akan mengundang pihak—pihak tersebut pekan depan untuk mengklarifikasi proses penggeledahan terhadap ruang kerja anggota DPR yang dilakukan oleh tim penyidik KPK. Ade juga menambahkan, DPR akan mengundang panglima TNI beserta kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kapolri untuk membicarakan standar pengamanan kompleks MPR, DPR dan DPD sebagai obyek vital negara.

Di hadapan awak media, politikus Golkar tersebut sangat menyayangkan tindakan aparat KPK. Saat melaksakan penggeledahan terhadap ruang kerja anggota DPR, kata dia, tim penyidik KPK menggunakan aparat keamanan yang dilengkapi dengan senjata laras panjang tanpa menghiraukan peraturan perundang-undangan dan etika hubungan antarlembaga.

Baca Juga

Aktor Marvel Shang-Chi Simu Liu Kritik Usulan AI Gantikan Figuran

Aktor Marvel Shang-Chi Simu Liu Kritik Usulan AI Gantikan Figuran

27 October 2025
Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

24 October 2025
dampak penutupan tiktok untuk umkm

Dampak Penutupan TikTok pada UMKM

24 October 2025
New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

24 October 2025

Ade beralasan bahwa kompleks parlemen Ini merupakan kantor para wakil rakyat, yang mana terdiri dari 560 orang yang dipilih oleh rakyat Indonesia. Ade juga menambahkan bahwa kompleks parlemen merupakan simbol demokrasi di Indonesia yang berjalan dengan baik, oleh karenanya tidak boleh dicorengi oleh senjata laras panjang yang menjadi ornamen kepolisian.

Pendapat berbeda diungkapkan anggota PAW Fraksi PDIP< Eva Kusuma Sundari. Eva menganggap bahwa tindakan penyidik KPK yang membawa sekelompok personel Brimob bersenjatakan laras panjang terkesan mengada-ada. Tapi dia meminta agar DPR tidak resiten dan mau bekerja sama baik dengan KPK. Menurutnya, harus ada kesepahaman antara KPK yang telah memiliki SOP dan juga DPR yang memiliki peraturan tersendiri. “Saya juga setuju bahwa Brimob membawa laras panjang masuk dalam kompleks parlemen itu seperti mengada-ada, tapi DPR juga perlu bekerja sama jangan kemudian resisten. Kalau memang mereka bertugas melakukan penggeledahan ya mungkin komprominya boleh silakan, tapi Brimobnya keluar dan penggeledahan berlangsung. Enggak perlu lah mengusir yang membuat tim penyidik KPK tidak bisa melaksanakan tugas karena ditolak,” ujar Eva. KPK menggeledah ruangan milik tiga anggota DPR, yakni Damayanti Wisnu Putranti anggota Komisi V Fraksi PDIP, Budi Supriyanto dari Fraksi Golkar, dan Yudi Widhiana dari Fraksi PKS di Gedung DPR, Jumat (15/1/2016). Penggeledahan ini dilakukan untuk menelusuri dugaan suap yang melibatkan anggota DPR dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK sebelumnya. Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati Iskak, mengatakan dari hasil penelusuran tersebut pihaknya berhasil memgamankan sejumlah dokumen yang diduga terkait dengan kasus suap tersebut.

Tags: ade komarudinkpk vs dproperasi tangkap tanganpenggeledahan kpk
Previous Post

Baca Perasaan Orang Lewat Mata

Next Post

FK UNS Miliki Gedung Baru, Kuliah Terintegrasi

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
FK UNS Miliki Gedung Baru, Kuliah Terintegrasi

FK UNS Miliki Gedung Baru, Kuliah Terintegrasi

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Aktor Marvel Shang-Chi Simu Liu Kritik Usulan AI Gantikan Figuran
  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.

  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • PUNYA SENDIRI
  • Toto Slot Gacor
  • Slot Dana
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Maxwin
  • Slot Maxwin
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • Slot Gacor 2025
  • PUNYA ORANG
  • jkl-fkm.uho.ac.id
  • Slot Gacor
  • Hondatoto
  • Slot Gacor
  • Miyomar1337 News » Karena Informasi Adalah Kekuatan