SoloposFM, Bupati Sragen mewisuda 32 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Sejahtera Mandiri pada Rabu (29/12/2021) di Ruang Sukowati Kantor Pemkab Sragen. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan.
KPM PKH Graduasi Sejahtera Mandiri Sragen adalah KPM yang berakhir kepesertaan KPM PKH karena kondisi sosial ekonomi yang sudah meningkat. Dalam upaya peningkatan ekonomi inilah Pemkab Sragen bekerjasama dengan BPRS Sukowati Sragen. Selaku BUMD milik Pemkab Sragen, BPRS Sukowati Sragen menyalurkan CSR berupa bantuan modal usaha ekonomi produktif (UEP) kepada KPM PKH untuk mendorong mereka graduasi mandiri mentas dari kemiskinan.
Baca juga : Liburan Tlah Tiba! Ini Pilihan Tempat Wisata di Solo, Sob!
Bersama Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati turut hadir dalam acara ini Fakhruddin Nur, S.Si, M.Ec.Dev selaku Direktur Utama BPRS Sukowati Sragen dan Drs. H. Mustaqim, M.Ag selaku Ketua Baznasda Sragen. Mereka turut memberikan bantuan modal usaha ekonomi produktif (UEP) kepada 30 KPM PKH yang lain.
“Harapan akan segera dapat menyusul untuk graduasi mandiri seperti keluarga-keluarga penerima UEP yang lain. Sinergi dan kolaborasi antar lembaga inilah yang diharapkan dapat semakin mempercepat program pengentasan kemiskinan di Bumi Sukowati Sragen,” ungkap Yuni.
Percepat Program Pengetasan Kemiskinan
Sampai dengan saat ini terdapat 33.504 keluarga miskin penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Sragen dan di tahun 2021 sejumlah 2.128 keluarga mengalami graduasi dengan rincian sebagai berikut :
- Graduasi Alamiah (karena hilangnya kriteria komponen PKH) sebanyak 1.808 keluarga,
- Graduasi Mandiri (karena peningkatan kesejahteraan) sebanyak 288 keluarga, dan
- Graduasi Sejahtera (karena stimulan modal usaha ekonomi produktif/UEP) sebanyak 32 keluarga.
Baca juga : Dari Festival Hingga Sup, Tradisi Tahun Baru di Korea Selatan
Program stimulan modal Usaha Ekonomi Produktif (UEP) merupakan program inovasi pengentasan kemiskinan yang telah diinisiasi sejak tahun 2019 oleh BPRS Sukowati Sragen. BPR ini bekerjasama dengan Dinas Sosial, UPT Penanggulangan Kemiskinan dan Pendamping KPM PKH.
Dari tahun ke tahun jumlah penerima UEP semakin meningkat. Yaitu 18 keluarga di tahun 2019 menjadi 32 keluarga di tahun 2021. Hal ini merupakan upaya mengoptimalkan penyaluran CSR dari BPRS Sukowati. Sehingga dapat berkontribusi secara riil dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Sragen.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]
