• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Program

Dispensasi Larangan Mudik, Pendengar Solopos FM: Tidak Adil!

Redaksi by Redaksi
27 April 2021
in Program
0
Dispensasi Larangan Mudik, Pendengar Solopos FM: Tidak Adil!

SoloposFM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta adanya dispensasi bagi santri untuk pulang ke rumah saat Lebaran, artinya ada permintaan santri tidak dikenakan sanksi. Hanya saja, permintaan Wapres tersebut dinilai aneh, mengingat semua orang dari lapisan masyarakat apapun, baik pejabat, masyarakat termasuk santri memiliki peluang yang sama dalam penyebaran Covid-19.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia Pusat (MTI) Djoko Setijowarno menilai kesan Pemerintah tidak serius untuk menanggulangi Covid-19 semestinya tidak muncul jika pemerintah sendiri tidak melontarkan isu-isu yang ‘aneh’.

Padahal, aturan larangan mudik yang ada telah memakan korban ekonomi, utamanya dari pelaku usaha di sisi transportasi.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi usulan yang meminta dispensasi agar para santri diperbolehkan pulang ke kampung halaman pada saat diberlakukan larangan mudik Lebaran 2021. Menurut Wiku, hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai hal tersebut.

 

Dinilai Tidak Adil

Permintaan Wapres Ma’ruf Amin soal adanya dispensasi bagi santri untuk pulang ke rumah saat Lebaran menimbulkan pro dan kontra. Dalam polling di sesi Dinamika 103, Selasa (27/4/2021), mayoritas pendengar Solopos FM, atau sebanyak 71 persen menyatakan tidak setuju dengan wacana dispensasi bagi santri tersebut. Sedangkan sisanya, sebanyak 29 persen menyatakan setuju.

Hal itu seperti disampaikan Sriyatmo, “Kalau peraturan larangan mudik harus berlaku adil tanpa dispensasi!”

Hal senada disampaikan Priyanto, “Adanya dispensasi untuk para santri ini menyebabkan kecemburuan di masyarakat dan dinilai tidak adil dan tegas. Harusnya seperti tahun lalu, bila masyarakat dilarang mudik, ya peraturan ini berlaku untuk semua lapisan masyarakat. Tidak tebang pilih.”

Sementara, menurut Antok, “Bisa disalahgunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab itu. Bisa saja orang mengaku santri agar bisa mudik.”

 

[Diunggah oleh Mita Kusuma]

Tags: larangan mudik lebarancovid 19
Previous Post

Penuhi Wishlist Masyarakat Indonesia saat Ramadan dan Lebaran, ShopeePay Luncurkan Kampanye Big Ramadan Deals

Next Post

Tingkatkan Kewaspadaan! Mayoritas Pendengar Solopos FM Khawatir Ledakan Baru Kasus Covid-19

Next Post
ledakan lonjakan kasus Covid

Tingkatkan Kewaspadaan! Mayoritas Pendengar Solopos FM Khawatir Ledakan Baru Kasus Covid-19

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.