SoloposFM–Pernahkah Anda mengamati bahwa warna memiliki pengaruh yang amat besar dalam dunia usaha khususnya pemasaran. Seorang pakar pemasaran Neil Patel bahkan mengatakan, “Delapan puluh lima persen alasan seseorang membeli sebuah produk adalah karena warna.”
Tanpa disadari, warna memiliki pengaruh yang kuat terhadap sikap dan emosi. Ketika kita melihat sebuah warna, mata akan berinteraksi dengan bagian otak bernama hipotalamus, yang kemudian mengirim sinyal pada kelenjar pituitari di sistem endokrin, untuk diteruskan ke kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid ini akan menghasilkan berbagai hormon yang memengaruhi suasana hati, emosi, dan akhirnya perilaku.
Begitu juga dalam situs web atau platform e-commerce, warna berperan besar untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Itulah kenapa memahami psikologi warna akan membantu kita merancang antarmuka yang efektif dan tepat sasaran.
Maka dari itu untuk menunjang bisnis Anda simaklah tips penerapan warna berikut ini:
- Mau menarik pelanggan wanita? Pakailah warna biru dan hindari warna orens
Ada yang mengatakan, wanita identik dengan warna pink. Namun sebuah survei menunjukkan hal yang berbeda. Dalam sebuah survei tentang warna dan gender, 35 persen wanita berkata bahwa biru adalah warna favorit mereka, disusul oleh ungu (23 persen), dan hijau (14 persen).
Sebaliknya, 33 persen mengaku bahwa oranye adalah warna yang paling mereka tidak suka, disusul warna coklat (33 persen juga) dan abu-abu (17 persen).
Berbagai studi lain menyatakan bahwa wanita lebih menyukai warna-warna cerah ketimbang warna tanah.
2. Untuk produk dengan target anak-anak pilih warna primer/cerah
Material untuk Anak-anak mengandung sejumlah besar warna primer cerah. Warna-warna ini akan menarik bagi anak, namun juga membuat orang tua atau kakek-nenek mengeluarkan uang mereka. Untuk anak-anak, gunakan warna primer.
3. Pilih warna ini untuk target pelanggan pria
Pria identik dengan maskulinitas dan warna-warna gelap. Pilihlah warna biru, hijau, atau hitam—tiga warna yang secara tradisional memang diasosiasikan dengan sifat maskulin. Untuk menarik konsumen pria, sebaiknya hindari warrna ungu, oranye, dan coklat.
4. Hindari biru untuk produk makanan
Meskipun pria dan wanita menyukai warna biru, namun demikian tidak semua bidang usaha cocok dengan warna biru. Salah satunya produk makanan, karena warna biru menimbulkan kesan “dingin” yang menurunkan selera makan. Biru bahkan diasosiasikan dengan racun dalam makanan. Bila Anda memiliki Khusus untuk bidang ini, jauhi biru, dan gunakan warna merah atau kuning.
5. Gunakan warna hitam untuk produk berharga mahal
Semakin gelap warnanya, semakin mewah barangnya. Begitulah psikologi dalam diri kita bekerja. Sebuah artikel dari Lifescript mendeskripsikan hitam sebagai lambang sifat elegan, canggih, dan kuat. Dikutip dari id.techinasia.com, bila seorang pedagang ingin menjual barang mahal kepadamu, inilah warna yang akan mereka gunakan.
Foto: Si-pedia
[Dita Primera]