Radio Solopos – Adanya tikus merugikan semua anggota keluarga di rumah, hewan parasit ini menempati suatu ruang di rumah dan hidup berkelompok di tempat yang kotor.
Kehadiran tikus di rumah bisa memicu sejumlah penyakit yang merugikan. Penyakit ini tidak hanya keluar dari urine dan air liur saja, tetapi juga kotoran tikus yang berpotensi mencemari makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Selain itu, ada juga penularan lain yang bisa diakibatkan dari tikus, seperti dari gigitan sampai badan tikus yang jorok, bahkan virus yang menyebabkan penyakit. Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah risiko penyakit akibat kehadiran tikus yang dibiarkan bersarang di rumah.
- Hantavirus
Hantavirus adalah kelompok virus yang menyebabkan gangguan pada paru-paru atau pembuluh darah dan ginjal. Virus ini dibawa dan disebarkan oleh tikus dan hewan pengerat lainnya.
Penularan infeksi Hantavirus ke manusia umumnya terjadi melalui kontak langsung dengan feses, urine, dan air liur tikus yang terinfeksi. Penyakit ini tergolong jarang terjadi namun bisa sangat berbahaya hingga berujung pada kematian.
- Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang bisa menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Selain tikus, hewan lain yang juga bisa menjadi perantara penyakit ini yaitu sapi, anjing, dan babi.
Gejala dari Leptosirosis mirip dengan gejala yang terjadi pada penyakit flu. Bedanya adalah flu ini lebih berat serta dengan bengkak di kaki dan tangan, serta kulit menjadi kuning. Jika tidak ditangani dengan benar, maka Leptospirosis bisa menyebabkan kerusakan organ dalam, bahkan mengancam nyawa.
- Gangguan kesehatan akibat gigitan tikus
Demam gigitan tikus atau rat bite fever (RBF) merupakan penyakit yang disebabkan dari infeksi bakteri yang ditularkan melalui kontak langsung maupun tak langsung dari tikus atau hewan pengerat lain.
Penyakit ini ditandai dengan adanya demam, sakit kepala, muntah, nyeri di punggung dan persendian, terdapat ruam pada bagian tangan dan kaki, dan biasanya disertai dengan pembengkakan pada sendi.
- Penyakit Pes
Penyakit pes adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestis. Sebenarnya penyakit ini adalah penyakit hewan, namun penyakit ini bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini bisa menyerang tiga bagian, yaitu sistem limfatik, aliran darah, dan paru-paru.
Pes dapat disebabkan oleh gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, gigitan kutu yang sebelumnya meminum darah hewan terinfeksi, kontak langsung dengan darah hewan yang terinfeksi terutama jika ada luka terbuka di kulit.
- Lymphocytic chorio-meningitis (LCM)
LCM disebabkan dari virus Choriomeningtis Linfositik (LMCV). Virus ini adalah turunan dari virus Arenaviridae. Virus ini dibawa oleh hewan pengerat seperti tikus yang biasanya bersarang di rumah.
Secara umum, penyakit ini tidaklah menimbulkan gejala tertentu di awal infeksi, namun tingkat keparahan dari LCM akan akan muncul pada 8-13 hari setelah terserang virus. Jumlah gejala juga akan muncul seperti demam, nafsu makan berkurang, nyeri otot, sakit kepala, mual hingga muntah.
Cegah penyakit di atas dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan ya Sob!
Baca juga : Penyakit ini Disebabkan Makanan Siap Saji, Bijak yuk!
