Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Inilah Aneka Pernak Pernik Imlek dan Maknanya

Marketing by Marketing
27 January 2018
in News
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Inilah Aneka Pernak Pernik Imlek dan Maknanya
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoloposFM – Tahun ini perayaan tahun baru Imlek jatuh pada pada hari Jumat, 16 Februari 2018. Tahun baru Imlek adalah perayaan keagamaan dan kebudayaan orang Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menurut kalender Tionghoa, biasanya perayaan tahun baru ini dimulai dengan perjamuan makan malam di malam tahun baru, perayaan kembang api, diikuti dengan sederatan prosesi keagamaan untuk para leluhur selama 15 hari, dan diakhiri dengan perayaan Cap Go Meh di hari terakhir.

Menjelang Imlek, orang Tionghoa biasanya mulai mengadakan persiapan, seperti bersih-bersih rumah, mengecat dinding tembok yang kusam dengan warna-warna cerah, menghias rumah dengan pernak-pernik Imlek sampai mulai mempersiapkan menu jamuan makan untuk hari H nya. Tak lupa juga, mereka menyempatkan diri pergi ke kuil (klenteng) berdoa kepada dewa dewi, agar di tahun yang baru nanti diberikan berkah dan perlindungan, semuanya berjalan dengan lancar dan sukses. Berikut ini adalah berbagai aneka pernak-pernik unik yang memiliki makna yang dihimpun radio.solopos.com dari berbagai sumber:

  1. Angpau

Angpau berarti amplop merah. Warna merah dipercaya dapat menangkal pengaruh jahat. Karenanya hadiah uang tahun baru pun dimasukkan ke dalam angpau (dialek Hokkian) atau Hongbao (bahasa Han). Di atas angpau biasanya dituliskan aksara-aksara keberuntungan. Angpau diberikan mereka yang lebih tua kepada saudara yang belum menikah atau kepada yang dituakan, seperti kakek dan nenek. Bagi yang memberikan, angpau merupakan simbol berbagi rejeki. Bagi yang menerima, angpau dilambangkan sebagai pembawa kebahagiaan untuk satu tahun ke depan.

  1. Pohon Mei Hua

Mei artinya cantik dan hwa artinya bunga, jadi mei hwa bunga yang cantik. Karena kecantikannya, bunga asli dari Tiongkok ini dijadikan sebagai bunga nasional Tiongkok. Ciri khas lain pada perayaan Imlek adalah bunga mei hua. Warnanya cantik, yaitu merah muda dengan sedikit keputih-putihan. Biasanya keluarga menghias pohon mei hua dengan angpau, lampion kecil, dan aksesoris berwarna emas. Pohon mei hua melambangkan keuletan, kebahagiaan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, orang percaya ketika bunga mei hwa mekar, harapan, kehidupan dan keberuntungan baru akan muncul.

Baca Juga

mobnas presiden prabowo subianto

Presiden Prabowo Rintis Mobnas Massal, Ditarget Siap dalam Waktu 3 Tahun

21 October 2025
fashion show neo solo grand mall

Bernuansa Nusantara, Puluhan Anak Meriahkan Fashion Show Competition 2025 di NEO Solo Grand Mall

21 October 2025
Hari Jadi Perum Ngringo Indah, Karang Taruna Bintang Remaja Gelar Festival Seni Desember Mendatang

Hari Jadi Perum Ngringo Indah, Karang Taruna Bintang Remaja Gelar Festival Seni Desember Mendatang

21 October 2025
BIGBANG hingga KATSEYE Masuk Dalam Line Up Coachella 2026

BTS dan BigBang kembali, pendapatan K-pop melonjak pada 2026

20 October 2025
  1. Kue Keranjang

Kue berwarna cokelat bulat ini dibuat dari tepung ketan dan gula. Disebut kue keranjang karena dibuat dalam cetakan berbentuk keranjang. Bentuk bulat dari kue ini memiliki arti agar keluarga yang menikmati hidangan kue keranjang bisa hidup bersama, penuh tekad dan rukun selalu dalam satu tahun mendatang.

  1. Lampion

Lampion merupakan simbol kebahagiaan dan pengharapan karena itu setiap penggantian tahun mereka akan mengganti lampionnya dengan yang baru. Tidak diketahui dengan pasti kapan dan bagaimana lampion mulai digunakan. Sebuah sumber menyebutkan penggunaan lampion telah ada sejak sekitar tahun 250 sebelum masehi sebagai alternatif penerangan yang lebih baik. Sumber lain menyebutkan, lampion digunakan untuk keperluan spiritual dan militer. Pahlawan perang Zhu Geliang disebutkan menggunakan lampion terbang untuk memberi tahu datangnya musuh.

Tradisi memajang lampion di rumah-rumah, tempat umum seperti jalan, lorong atau taman sebagai simbol kebahagiaan. Kehadiran lampion yang terbuat dari kertas dimulai sejak Tiongkok menemukan teknik pembuatan kertas oleh Cailun pada zaman Dinasti Han Timur.

  1. Barongsai

Barongsai sering disalah artikan oleh orang awam. Kerap kali orang menganggap barongsai itu sama dengan tarian naga, padahal sebenarnya sangat berbeda. Dari jumlah orang yang memainkannya saja sudah jelas. Di utara Tiongkok Barongsai biasanya ditarikan oleh 2 orang sedangkan di selatan oleh 3 orang. Para penari biasanya adalah para pelatih kungfu. Diiringi bunyi gendang dan tambur, seorang di antaranya memegang bola sutera atau alat lain untuk memadu tarian singa barongsai.

Barongsai yang mirip singa itu melakukan bermacam atraksi, seperti menggaruk-garuk badannya, telinganya, melompat-lompat serta berguling-guling. Di selatan bahkan ada atraksi melompat tinggi. Sang barongsai dapat melompat sampai 2 atau 3 lantai tingginya, sambil mencaplok angpau yang digantungkan dari ujung sebatang galah.

Konon tarian barongsai berawal dari zaman Sam Kok alias Tiga Kerajaan. Di zaman dinasti Selatan Utara (Nan Bei), barongsai sudah popular. Kala itu pasukan dari Raja Song Wen Di kewalahan berperang dengan pasukan gajah dari Raja Fan Yang dari negeri Lin Yi. Seorang panglima perang Song bernama Zhong Que berkata: “Semua hewan takut pada singa, kalau begitu mengapa tidak kita coba menggunakan singa tiruan menghadapi mereka?” Lalu para prajurit diperintahkan meniru singa, lalu di medan laga digali lubang jebakan yang cukup lebar dan dalam.

Ketika singa-singa tiruan itu berjalan menerkam pasukan gajah, para gajah yang ketakutan lari tunggang-langgang, satu per satu jatuh ke dalam parit jebakan yang telah dibuat. Hasilnya pasukan Song menang besar. Sejak itu tarian barongsai melegenda di masyarakat.

  1. Petasan

Petasan memiliki simbol yang dikaitkan dengan cerita rakyat yang berkembang pada waktu itu. Berdasarkan sejarah, Imlek digunakan oleh para petani untuk menyambut musim semi. Namun, pada saat musim semi itu konon datang binatang buas yang disebut nian dari gunung atau laut yang sering mengganggu manusia. Cerita lain menyebutkan makhluk tersebut dengan nama makhluk gunung. Makhluk gunung dipercaya tinggal di atas rumpun pohon bamboo dan hidup berkelompok dengan ciri fisik bertubuh pendek dan memiliki satu kaki.

Selain memiliki wujud yang menakutkan, makhluk tersebut sering merebut hasil tanam para penduduk desa di sekitarnya. Untuk membuatnya takut dan pergi menjauh, para penduduk akhirnya membuat suara-suara keras dan mengejutkan. Berdasarkan legenda tersebut, masyarakat Tionghoa percaya bahwa setiap hari menjelang pergantian tahun akan muncul binatang buas yang memangsa apa saja. Dengan menyalakan petasan, tahun yang akan datang diharapkan bebas dari aura negatif dan jahat.

[Meissy Intan Permatasari]

Tags: imlekmacam pernak pernik imlekperayaan imlekpernak pernik ilmekpernak pernik imlek menarikpersiapan imlek
Previous Post

IHS Indonesia Jalin Kerja Sama dengan HTMi Switzerland

Next Post

Inilah Berbagai Macam Lampion Imlek

Related Posts

Libur Imlek, Kunjungan Solo Safari Capai 4.000/hari

Libur Imlek, Kunjungan Solo Safari Capai 4.000/hari

by Intan Nurlaili
12 February 2024
0

Radio Solopos - Solo Safari yang berada di Jl Ir Sutami No 109 Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta,...

Grebeg Sudiro 2023 Kembali Hadir Setelah Vakum 2 Tahun

Grebeg Sudiro 2023 Kembali Hadir Setelah Vakum 2 Tahun

by Stephanie Evelyn Thengono
9 March 2023
0

RadioSolopos - Rangkaian Festival Imlek Grebeg Sudiro 2023 dimulai Selasa (10/1/2023) di kawasan Pasar Gede Solo, Kelurahan Sudiroprajan,...

Kue Keranjang

Momen Imlek, Yuk Simak Sejarah Kue Keranjang!

by Redaksi
31 January 2022
0

SoloposFM, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen paling ditunggu masyarakat Tionghoa. Dalam momen ini, ada banyak tradisi dan...

Paus Fransiskus

Paus Fransiskus Sampaikan Selamat Tahun Baru Imlek

by Redaksi
31 January 2022
0

SoloposFM, Paus Fransiskus hari Minggu (30/1/2022) menyampaikan ucapan selamat kepada jutaan orang yang merayakan Tahun Baru Imlek pada...

Ada Kuliner Tradisional Tahok di Perayaan Imlek 2021 The Sunan Hotel Solo

Ada Kuliner Tradisional Tahok di Perayaan Imlek 2021 The Sunan Hotel Solo

by Redaksi
3 February 2021
0

SoloposFM - Menyambut perayaan Imlek atau tahun baru China 2572, The Sunan Hotel Solo memberikan kepedulian terhadap kelangsungan...

Mini Beijing di Perayaan Imlek Aston Solo Hotel

Mini Beijing di Perayaan Imlek Aston Solo Hotel

by Redaksi
19 January 2021
0

SoloposFM - Menjelang perayaan Imlek 2021 Aston Solo Hotel telah menyiapkan acara makan malam ala Beijing di Hotel....

Saat PR Hotel Membahas Lampion Pasar Gede

Saat PR Hotel Membahas Lampion Pasar Gede

by Damar Sri Prakoso
13 February 2018
0

SoloposFM—Sore hari menjadi waktu yang tepat untuk melepaskan penat sembari menunggu waktu pulang kerja atau saat menikmati perjalanan...

Tips Selfie dengan Background Lampion Agar Terlihat Menarik

Tips Selfie dengan Background Lampion Agar Terlihat Menarik

by Marketing
7 February 2018
0

SoloposFM – Imlek di Solo bakal meriah. Sebanyak 5.000 lampion menghiasi kawasan sekitar Pasar Gede, Kota Solo, Jawa...

Beginilah Perayaan Imlek Dari Tahun Ke Tahun

Beginilah Perayaan Imlek Dari Tahun Ke Tahun

by Marketing
20 January 2018
0

SoloposFM - Ungkapan Gong Xi Fa Cai saat ini tidak perlu khawatir diucapkan, kemeriahan Imlek pun sudah dapat...

5 Tradisi Menyambut Imlek Di 5 Negara

5 Tradisi Menyambut Imlek Di 5 Negara

by Marketing
27 January 2017
0

SoloposFM- Tahun 2017 adalah tahun ayam api. Tahun baru Imlek merupakan salah satu hari raya terbesar dan terpenting...

Load More
Next Post
Inilah Berbagai Macam Lampion Imlek

Inilah Berbagai Macam Lampion Imlek

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Waspada! Gaya Hidup Ini Picu Risiko Diabetes
  • Presiden Prabowo Rintis Mobnas Massal, Ditarget Siap dalam Waktu 3 Tahun
  • Bernuansa Nusantara, Puluhan Anak Meriahkan Fashion Show Competition 2025 di NEO Solo Grand Mall
  • Hari Jadi Perum Ngringo Indah, Karang Taruna Bintang Remaja Gelar Festival Seni Desember Mendatang
  • Bus Gratis Sragen: Dari Hibah Instansi, Untuk Pendidikan Anak Bangsa
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.