Radio Solopos – Calon presiden dari koalisi PDIP, Ganjar Pranowo menjanjikan kursi menteri kepada perempuan Muhammadiyah apabila dirinya terpilih sebagai presiden.
Tapi syaratnya, perempuan Muhammadiyah tersebut harus menjadi tim suksesnya pada Pilpres 2024 mendatang.
Janji Ganjar itu disampaikan dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan pada Kamis (23/11/2023).
Ganjar menjawab pertanyaan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti yang ingin tahu komitmen mantan Gubernur Jawa Tengah itu terkait afirmasi perempuan.
Baca Juga
Dia penasaran apakah Ganjar akan memberikan kursi menteri ke perempuan Muhammadiyah jika memenangi Pilpres 2024.
“Apakah ada perempuan dari Muhammadiyah yang masuk kabinet Pak Ganjar dan Pak Mahfud?” tanya Mu’ti, seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube TVMU.
Awalnya Ganjar tidak mendengar pertanyaan Abdul Mu’ti. Ia meminta petinggi Muhammadiyah itu mengulangi pertanyaannya.
Setelah mendengar sekali lagi pertanyaan Abdul Mu’ti, Ganjar langsung menjawab dengan yakin dan bernada canda.
“Oh pasti [beri kursi menteri ke perempuan Muhammadiyah]. Dengan suatu syarat, si perempuan itu menjadi tim sukses saya,” ujarnya sambil tertawa sembari meletakkan mikropon di meja.
Jawaban Ganjar itu langsung memicu tawa ratusan orang yang hadir dalam diskusi capres-cawapres di kampus UMJ.
Pertanyaan soal kursi menteri sebelumnya pernah ditanyakan kepada capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Solo pada Rabu (22/11/2023).
Ketika itu Anies Baswedan menjawab secara tersirat bahwa pihaknya akan menyiapkan tempat menteri untuk anggota Muhammadiyah seperti halnya yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pak Jokowi aja memberikan tempat apalagi kita,” ujar Anies.
Artikel ini telah tayang di Solopos.com dengan judul “Ganjar Janjikan Kursi Menteri untuk Perempuan Muhammadiyah jika Mau jadi Timses”
