Radio Solopos — Perguruan tinggi swasta baru hadir di Kabupaten Sragen dengan nama Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen.
Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen ditetapkan berdasar Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 633/B/O/2025 tentang Izin Pendirian Akademi Teknologi dan Bisnis Sragen di Kabupaten Sragen yang diselenggarakan oleh Yayasan Baiturrahman Dawung pada 31 Juli 2025.
Keluarga besar Pondok Pesantren Baitul Qur’an (Beqi) Sragen pun menyelenggarakan Soft Opening Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen, Minggu (10/8/2025), dengan mengundang segenap pengurus Yayasan Baiturrahman Dawung Sragen dan jajaran.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Baiturrahman Dawung Sragen K.H. Dr. Muslih Abdul Karim, M.A, menyampaikan selamat atas izin pendirian Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen.
“Mudah-mudahan diberkahi Allah SWT dan semoga maju dalam teknologi, maju di bisnis serta diridai Allah SWT. Akan muncul Habibie-Habibie, akan muncul Abdurrahman-Abdurrahman Bin Auf melalui Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen,” pesan Muslih Abdul Karim.
Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen diharapkan menjadi daya tarik calon mahasiswa-mahasiswi dari Sragen, maupun dari segenap wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan bahkan dari penjuru Indonesia.
Ketua Yayasan Baiturrahman Dawung Sragen Ir. Agus Purwanto mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sragen dan sekitarnya, termasuk keluarga besar Pondok Pesantren Beqi Sragen supaya bergabung menjadi mahasiswa baru Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen.
“Jurusan Bisnis Digital yang ada di tempat kami adalah jurusan yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan dunia bisnis saat ini. Dalam hal ini, kami selaku Ketua Yayasan Baiturrahman Dawung Sragen berkomitmen untuk menyalurkan lulusan Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen ke dunia kerja pada seluruh mitra-mitra bisnis kami sampai dengan seratus persen terserap,” terang Agus Purwanto.
Direktur Pendidikan Pesantren Baitul Qur’an Sragen, Ustaz Sudir, M.Pd, mengajak masyarakat untuk mendaftar sebagai calon mahasiswa dengan menghubungi humas kampus.
“Hubungi di nomor 082324444139, tempat di mana teknologi bertemu dengan nilai-nilai bisnis Islami. Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen ingin membentuk generasi cerdas, berakhlak dan tentu siap bersaing pada era digital saat ini,” ujar dia.
Sebelum mendirikan Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen, Yayasan Baiturrahman Dawung Sragen mendirikan lembaga formal SMP Baitul Qur’an Boarding School (SMP BQBS) sejak 2011. Disusul kemudian pendirian SDIT Baitul Qur’an (SDIT BeQi), dan SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School (SMA SP BQBS).
Pihak yayasan juga membentuk lembaga-lembaga nonformal guna mengawal berjalannya program unggulan yaitu Lembaga Tahfidh dan Ilmu Syariah Baitul Qur’an (LTIS BQ), Lembaga Bahasa Baitul Qur’an (LBBQ), dan Lembaga Keasramaan Baitul Qur’an (LKBO).
Kini, Pesantren Baitul Qur’an Sragen telah menampung 1.000 lebih santri dari jenjang SD hingga SMA, dan terus mengembangkan diri dengan program sosial.
Yayasan Baiturrahman Dawung Sragen juga membentuk Direktorat Sosial dan Dakwah untuk menjembatani komunikasi pesantren dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar.
Pesantren Baitul Quran Sragen juga bercita-cita menjadi lembaga yang dapat memberikan kontribusi besar kepada umat dan negara melalui pendidikan yang menyeluruh dari tingkat rendah hingga tingkat universitas.
Lahirnya Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen menjadi awal berdiri perguruan tinggi baru di bawah Pesantren Baitul Quran Sragen.
