Sobat Solopos gimana nih persiapan mudik Lebaran tahun ini? Seru dong pasti karena sebentar lagi kita bisa berkumpul bareng keluarga besar tercinta. Eits tapi ni ya, pulang ke kampung halaman membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga kita memang perlu mempersiapkan aspek keuangannya semaksimal mungkin.
Ada sejumlah pos pengeluaran yang perlu direncanakan sematang mungkin dalam merencanakan keuangan mudik. Setiap pos pengeluaran membutuhkan nominal yang berbeda. Pengelolaan keuangan mudik ini sangat diperlukan, agar kita terhindar dari beberapa risiko finansial.
Tahukah Sobat Solopos?
Pos pengeluaran utama yang perlu dipersiapkan untuk mudik adalah transportasi. Biaya ini tergantung pada moda transportasi yang akan digunakan. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, pertimbangkan biaya servis kendaraan, bahan bakar, dan biaya tol. Sebaliknya, kita juga perlu mengecek harga tiket pesawat terbang, kereta api, bus, atau kapal laut, jika memilih salah satu di antara moda transportasi tersebut.
Selain kendaraan, pertimbangkan juga biaya konsumsi selama di perjalanan. Kita bisa mengakali biaya ini dengan membawa bekal makanan dari rumah. Namun, kita bisa mampir ke rest area atau makan di restoran terdekat kalau tidak ingin terlalu repot mempersiapkan konsumsi.
Nah tapi perlu kita ingat ya Sobat Solopos, ada juga biaya yang sifatnya opsional dan tidak wajib, mulai dari oleh-oleh untuk dibagikan kepada sanak saudara, uang THR atau salam tempel, membeli hadiah untuk tukar kado Lebaran, penginapan untuk beristirahat sementara, dan rekreasi ke destinasi wisata di sekitar tujuan.
Lalu bagaimana cara mengelola keuangan mudik dengan maksimal supaya rencana pulang kampung berjalan lancar? Lakukan beberapa langkah praktis berikut ini yuk!
- Membuat Rencana Anggaran yang Komprehensif
Buatlah rencana anggaran berisi biaya yang akan dikeluarkan selama perjalanan mudik, mulai dari tiket transportasi, makanan dan minuman, serta biaya lainnya. Perkirakan biaya yang mungkin terjadi selama di kampung halaman, contohnya pergi ke rumah sanak saudara atau membeli oleh-oleh. Buat anggaran yang realistis dan sesuai kondisi keuangan kita.
- Menggunakan Aplikasi Keuangan
Beberapa aplikasi keuangan yang tersedia bisa digunakan sebagai alat bantu untuk mengelola keuangan mudik. Pilihlah aplikasi keuangan yang mudah digunakan sesuai kebutuhan. Kita bisa memantau pengeluaran secara real-time dan detail supaya keuangan mudik tetap efisien dan terhindar dari overspending.
- Membandingkan Harga Tiket dan Akomodasi
Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan umum, lakukan riset dengan membandingkan harga tiket dan akomodasi. Pilihlah penyedia layanan yang menyediakan harga terbaik dan pastinya sesuai dengan anggaran kita. Bandingkan harga dari berbagai platform, seperti website pemesanan tiket dan akomodasi atau website perbandingan. Manfaatkan diskon dan promo yang tersedia untuk menghemat pengeluaran kita.
- Menyiapkan Dana Darurat
Pastikan dana darurat yang tersedia sudah cukup sebelum berangkat supaya kita tidak terjebak dalam risiko keuangan selama perjalanan mudik.
- Memilih Waktu yang Tepat untuk Berangkat
Harga tiket transportasi umum bisa mengalami peningkatan selama musim liburan. Hindari waktu tersebut jika memungkinkan supaya kita bisa menghemat pengeluaran transportasi. Contohnya, berangkat pada hari kerja atau sebelum dan sesudah puncak musim liburan agar mendapatkan harga tiket transportasi yang lebih murah.
- Menginap di Rumah Kerabat
Strategi ini bisa menjadi alternatif yang lebih hemat daripada bermalam di penginapan. Kita akan merasakan kebersamaan di hari yang fitri sekaligus melepas rindu bersama kerabat. Sebelum berangkat ke kampung halaman, berkoordinasilah lebih dulu dengan tuan rumah dan hormati aturan rumah selama menginap.
- Menghindari Pinjaman yang Tidak Perlu
Apabila ada keperluan yang masih bisa ditunda atau dicari alternatifnya, jangan langsung meminjam uang kepada sanak saudara. Kita bisa memotong pengeluaran yang kurang penting, seperti berlibur ke tempat wisata atau membeli oleh-oleh yang tidak diperlukan. Tetaplah mematuhi anggaran yang dibuat di awal supaya keuangan kita tetap berada pada jalur yang tepat.
- Meminimalkan Penggunaan Kartu Kredit
Kartu kredit bisa menjadi sumber utang jika tidak digunakan dengan bijak. Selain itu, penggunaan kartu kredit juga bisa menggoda untuk membeli lebih dari yang seharusnya. Batasi penggunaan kartu kredit saat mudik hanya untuk hal yang mendesak.
- Menjaga Pengeluaran dalam Batas yang Wajar
Tetaplah menjaga pengeluaran dalam batas yang wajar dan sesuai anggaran yang sudah ditetapkan sebelum mudik. Usahakan untuk tetap disiplin dan fokus pada pengeluaran yang benar-benar sesuai prioritas mudik. Sebisa mungkin hindari pengeluaran yang berlebihan dan tidak terencana supaya keuangan mudik tetap terencana.
Nah Sobat Solopos, itu tadi beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatur keperluan keuangan kita saat mudik.
Ingat ya, salah satu risiko mudik yang mungkin terjadi adalah terjebak dalam utang atau cicilan. Oleh karena itu, lakukan beberapa cara tadi untuk menghindari utang selama mudik.
Seneng kan kalau kita bisa berkumpul bareng keluarga tercinta, dan kondisi keuangan kita tetap stabil dan terjaga!
Selamat mencoba Sobat Solopos! Semoga mudik kita di lebaran tahun ini berjalan lancar yaa!
Salam hangat kami untuk orang tersayang di kampung halaman.