Radio Solopos – Mahasiswa UNS bersama Kelompok Tani Hutan Berkah Lumintu tanam 2.000 serai dapur di Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Penanaman serai dapur ini menjadi salah satu cara mahasiswa UNS untuk memanfaatkan lahan kosong di Kebun Kopi Tanah Hutan Raya yang dikelola oleh Perhutani.
Segorogunung merupakan daerah dengan mayoritas masyarakat bermata pencaharian sebagai petani sayur. Untuk memaksimalkan lahan pertanian yang ada, mahasiswa UNS memilih serai dapur untuk ditanam diantara tumbuhan kopi dengan mempertimbangkan perawatan minimal yang menambah nilai ekonomis.
Program penanaman serai dapur ini merupakan salah satu program utama dari Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa UNS kelompok 107 yang diketuai oleh Muhammad Chaidar Al-Fatah Pamungkas.
“Saya berharap kegiatan yang kami laksanakan di sini bisa menjadi manfaat bagi masyarakat Desa Segorogunung,” ujar Chaidar.
Penanaman serai dapur ini dilaksanakan dua kali dimana penanaman pertama dilaksanakan pada 28 Januari 2024 dengan jumlah 1.500 bibit. Sedangkan penanaman kedua dilaksanakan pada 25 Februari 2024 dengan jumlah serai dapur 500 bibit.
“Penanaman serai bisa menambah nilai ekonomi jika diubah menjadi minyak atsiri,” ujar Yudi.
Serai dapur tidak membutuhkan perawatan yang rumit dengan penanaman sederhana dan bahkan tanpa perawatan. Penanaman serai dapur hanya membutuhkan waktu sekali tanam karena bentuknya yang merumpun. Jenis tanaman ini akan terus tumbuh tanpa ditanam ulang setelah panen sehingga serai dapur menjadi tanaman yang efisien untuk ditanam.
Program penanaman serai dapur adalah salah satu program kerja bersama dari mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata di Dusun Nglerak, Segorogunung yang dipimpin oleh Dr. Ir. Yudi Rinanto, M. P.
“Saya mewakili masyarakat di sini merasa senang dengan kehadiran mahasiswa UNS karena telah membantu pekerjaan kami di sini,” ujar Supardji.
Harapannya hasil tanam serai dapur ini dapat dialokasikan ke penyulingan PT. Natura Aromatic sehingga menghasilkan minyak atsiri yang bisa menjadi sumber penghasilan lain bagi petani di Desa Segorogunung.