• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Mayoritas Pendengar Solopos FM Setujui Vaksinasi Mandiri Bagi Yang Mampu, Dengan Syarat?

Redaksi by Redaksi
24 February 2021
in News
0
Mayoritas Pendengar Solopos FM Setujui Vaksinasi Mandiri Bagi Yang Mampu, Dengan Syarat?

SoloposFM, Vaksinasi Covid-19 masih berlangsung secara bertahap secara gratis. Namun sejumlah pihak menginginkan vaksinasi mandiri.

 

Sebelumnya, sejumlah perusahaan berencana vaksinasi mandiri kepada karyawannya. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan sekitar 5.400 perusahaan akan membeli vaksin secara mandiri bagi karyawan dengan kemampuan membayar Rp500.000 hingga Rp1 juta per dosis. Melalui langkah ini, Kadin berharap dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan membantu pemulihan ekononi.

 

Baca juga : Pendengar Solopos FM Terbelah Soal Tingkat Kesopanan Netizen Indonesia

 

Bio Farma mengatakan tengah mempersiapkan diri untuk menjadi pengimpor tunggal vaksin dan memastikan pemerintah telah mengamankan kuota vaksin gratis bagi masyarakat

 

Regulasi Ketat

 

Namun anggota Komisi Kesehatan DPR RI memperingatkan program vaksin mandiri ini harus dibuktikan melalui regulasi yang ketat untuk menghindari risiko komersialisasi dan ketidakadilan vaksin bagi masyarakat.

 

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan sudah mempersiapkan payung hukum terkait dengan vaksinasi mandiri Covid-19. Vaksin Mandiri bukan berarti vaksin Covid-19 dijual bebas di Indonesia. Tetapi vaksin Covid-19 disediakan secara mandiri oleh perusahaan untuk karyawannya.

 

Vaksin mandiri diharapkan bisa mempercepat proses vaksinasi di Indonesia untuk mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok).

 

Prinsip Vaksinasi

 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, pelaksanaan program vaksin mandiri atau vaksin gotong royong harus memperhatikan empat prinsip . Budi mengatakan, prinsip pertama, program tersebut akan tetap memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat secara gratis karena vaksin gratis merupakan hak masyarakat.

 

Kedua, program vaksin mandiri merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta. Hal ini untuk mempercepat program vaksinasi. Prinsip ketiga, Budi menegaskan, vaksin mandiri tidak boleh menciptakan persepsi bahwa orang kaya dapat menerima vaksin lebih dulu.

 

Keempat, program vaksinasi bukan semata-mata untuk bisnis. Ia mengatakan, hampir di seluruh dunia tidak yang menggunakan program vaksinasi untuk kegiatan bisnis.

 

Opini Pendengar Solopos FM

 

Sementara itu, dalam program Dinamika 103 Solopos FM edisi Rabu (24/02/2021), mayoritas pendengar (60%) menginginkan vaksinasi mandiri. Namun demikian 40% sisanya meminta pemerintah membatalkan rencana ini, karena khawatir disalahgunakan untuk kepentingan bisnis.

Berikut sejumlah opini mereka :

 

“Ada bentuk penggiringan diskriminatif sosial dalam kasta masyarakat. Ini sangat berbahaya dan akan menimbulkan kecemburuan sosial di akar rumput. Kebijakan yang sangat sensitif di tengah pandemi ini harus dikaji ulang lagi, agar tidak mengarah ke komersilisasi kepentingan ekonomi,” ungkap Ahmad Sanusi.

 

“Saya kurang setuju vaksin mandiri. Ujung-ujungnya bisnis,” tulis Sam di Solo

 

“Hal yang dilematis. Satu sisi memang benar untuk percepatan herd immunity, sisi lain jelas ada kemungkinan akan dijadikan bisnis. Semoga bisa amanah dan fokus pada tujuan yang sebenarnya,” papar Aini di Solobaru.

 

“Kalau memang negara menggratiskan vaksin untuk rakyat, ya sudah mau lewat swasta maupun pemerintah. Kawal agar tetap gratis sampai masyarakat, tanpa khawatir disalahgunakan!” tulis Anwar Saiif, di Solo Selatan.

 

“Vaksin mandiri menurut saya tidak bijak dan menimbulkan ketimpangan di masyarakat. Batalkan saja!” tegas Nugroho.

 

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Tags: ingat Pesan Ibuperilaku barusetop penularan covid19soloposfm lawan covid 19coronacovid 19Social DistancingJangan lupa pakai maskerselalu cuci tanganawas jaga jarakcegah kerumunan
Previous Post

Bea Cukai Surakarta Sita 3,79 Juta Rokok Ilegal Dalam Sepekan

Next Post

Pendanaan Transaksi Marjin Oleh PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)

Next Post
Pendanaan Transaksi Marjin Oleh PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)

Pendanaan Transaksi Marjin Oleh PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.