• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

New York Bakal Punya Taman Bawah Tanah Pertama di Dunia

W W by W W
20 July 2016
in News
0
New York Bakal Punya Taman Bawah Tanah Pertama di Dunia

SoloposFM – Pada beberapa tahun mendatang, Amerika Serikat akan mempunyai sebuah taman yang dibuat di dalam tanah yang akan segaera direalisasikan di New York. Sebuah proyek bernama Lowline telah memperoleh persetujuan dari pemerintah kota pada minggu lalu untuk dapat membuat taman bawah pertama di dunia dalam kawasan terowongan bawah tanah Williamsburg bersejarah yang sudah tidak terpakai di Manhattan.

Dilansir oleh situs resmi Lowline, konsep dari proyek yang digawangi tim Raad Studio ini, adalah untuk membuat taman yang berada di permukaan bawah tanah dengan sebuah teknologi yang dirancang khusus oleh James Ramsey. Tim ini bermaksud untuk membangun sebuah ruang hijau dan ruang publik baru yang manggabungkan unsur historis dan inovasi. Mereka ingin mengekspos situs bersejarah kepada publik sekaligus menawarkan teknologi “remote skylight” yang memungkinkan tumbuhan dan pepohonan tumbuh di bawah tanah.

Ide mengenai konsep taman di bawah tanah ini muncul pada 2009 lalu. Ramsey yang tengah mendalami teknologi yang dapat menyalurkan tenaga surya ke bawah tanah untuk menumbuhkan tanaman, berdiskusi dengan rekannya Dan Barasch yang tengah memikirkan proyek instalasi seni bawah tanah di sepanjang kawasan terowongan bawah tanah. Atas diskusi keduanya munculah ide untuk mengembangkan konsep taman bawah tanah.

Pada Oktober 2015, Lowline telah membuka Lowline Lab, tempat penelitian terhadap pengembangan tanaman di bawah tanah. Sebanyak 3.500 jenis tumbuhan yang berbeda diteliti untuk memunculkan jenis tanaman terbaik yang dapat tumbuh di bawah tanah dan nantinya akan diaplikasikan pada taman bawah tanah. Lowline Lab dibuat terbuka bagi publik hingga 2017 mendatang dan telah didatangi oleh lebih dari 70 ribu orang. Lowline sendiri dipredikisikan akan rampung dan dibuka pada 2021 mendatang.

Tags: bawah tanahamerikalowline labtaman
Previous Post

Ini Dia Cara Poles Bibir Tipis

Next Post

Konser Simple Plan Di Jakarta, Harga Tiket Mulai Rp. 600 Ribu

Next Post
Konser Simple Plan Di Jakarta, Harga Tiket Mulai Rp. 600 Ribu

Konser Simple Plan Di Jakarta, Harga Tiket Mulai Rp. 600 Ribu

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Kabar Baik, Arab Saudi Batalkan Wacana Pangkas 50% Kuota Haji Indonesia
  • Video Viral di Medsos, Kantor Kecamatan Colomadu Sepi saat Bupati Karanganyar Lakukan Inspeksi
  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!

Category

  • Opini
  • Lifestyle
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.