• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Program

Penyimpangan Seks Jadi Pilihan, tapi Jangan Jerumuskan Orang Lain

W W by W W
24 February 2016
in Program
0
Penyimpangan Seks Jadi Pilihan, tapi Jangan Jerumuskan Orang Lain

SoloposFM – Baru-baru ini dunia hiburan dibikin tersentak dengan kabar pelecehan seksual sesama jenis dari artis Indra Bekti dan Saipul Jamil. Kasus ini diperparah dengan aneka macam pandangan orang tentang LGBT (Lesbian, Gay Biseks dan Transgender). Entah sengaja atau tidak, dua kasus pelecehan seksual terhadap sesama jenis oleh dua artis tersebut dilekatkan dengan isu LGBT yang belakangan juga menyita perhatian publik.

Terlepas dari perkembangan kasus ini nanti seperti apa, termasuk juga polemic LGBT di Indonesia, nyatanya aktivitas seks menyimpang sudah sedemikian terbukanya di Indonesia. Silahkan saja bagi para pelaku terus beraktivitas seks yang menyimpang maupun kalangan yang pro dengan hal ini, karena ini sudah menjadi pilihan hidup yang bakal dijalani. Namun yang perlu ditegaskan lagi, persoalan ini juga menjadi ancaman serius bagi anak dan generasi muda di Indonesia. Jadi, semestinya LGBT dan kalangan yang pro terhadap LGBT juga tidak sampai menjerumuskan orang lain yang memiliki orientasi seks normal agar menjadi LGBT baru.

Lihat saja, dari sekian kasus yang mencuat, sudah banyak anak-anak maupun remaja yang menjadi mangsa pelaku seks menyimpang. Akibatnya, korban akhirnya di kemudian hari menjadi pelaku penyimpangan seks yang baru. Tentunya melihat fakta ini, mau tidak mau mata rantai perilaku seks yang menyimpang ini harus dihentikan. Langkah utamanya, dilakukan rehabilitasi agar tidak terus memiliki kecenderungan orientasi seks menyimpang. Namun jika cara itu tak mempan, biarkan LGBT meneruskan pilihan orientasi seksualnya di kalangan LGBT sendiri. Tapi jika sampai mengincar orang lain atau bahkan sampai menjerumuskan orang lain hingga menjadi LGBT baru, sanksi tegas layak diberikan kepada mereka. Karena ini sama halnya dengan merampas hak azasi orang lain yang memiliki orentasi seks normal.

Perlu ada langkah-langkah hukum untuk memastikan perlindungan anak dan menghukum pelaku agar ada efek jera. Secara hukum, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa wajib dilindungi dari berbagai ancaman kejahatan, termasuk dari kejahatan seksual.

http://radio.solopos.com/assets/dokumen//2016/02/EDITORIAL-SPFM-Rabu-24-Feb-2016.mp3
Tags: lgbtpenyimpangan seksindra bektisaipul jamil
Previous Post

Jus Kubis yang Kaya Manfaat

Next Post

Event-event Jelang Akhir Februari

Next Post
Event-event Jelang Akhir Februari

Event-event Jelang Akhir Februari

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan
  • Tips Makan Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Tinggi
  • Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juarai UEFA Nations League 2024/2025
  • PT ASP Terancam Dijerat Pidana terkait Kerusakan Alam di Tambang Nikel Raja Ampat

Category

  • Opini
  • Lifestyle
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.