SoloposFM–Provinsi Aceh kembali diguncang gempa berkekuatan 5 skala Richter yang mengakibatkan kerusakan bangunan. Rumah yang berada di lokasi gempa dilaporkan mengalami kerusakan. “Ternyata, gempanya merusak,” ujar Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, seperti yang dilansir oleh Detik.com, Senin (29/5/2017).
Rumah salah seorang warga di Desa Suri Musara, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues, tercatat mengalami kerusakan. Bagian tembok batakonya runtuh.
BMKG menjelaskan gempa bumi terasa di Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, termasuk Blangkejeran, Perlak, Lesten, Blangpidie, dan Bener Meriah.
Masyarakat di lokasi gempa langsung berlarian menyelamatkan diri. Mereka ke luar rumah untuk mencari tempat yang aman. “Beberapa warga juga dilaporkan berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri,” ujar Daryono.
Gempa bumi yang terjadi pada pukul 04.54 WIB ini berasal dari darat. Daryono menyebutnya gempa bumi tektonik kerak dangkal.
“Gempa bumi ini jika dilihat dari lokasi dan kedalamannya merupakan jenis gempa bumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas zona sesar (patahan) Sumatera (Sumatera fault zone), tepatnya pada segmen Tripa,” kata Daryono.
Gempa ini ditimbulkan karena ada sesar yang bergerak. Hal itulah yang mengakibatkan terjadinya guncangan. “Ini sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber yang menunjukkan bahwa gempa bumi dipicu oleh sesar dengan pergerakan arah mendatar,” tutur Daryono.
[Dhi Ajeng Ayu Putri]