Radio Solopos – Sebagai langkah konkrit dalam mendorong percepatan dan perluasan pembayaran digital di daerah, Bank Indonesia Solo mendukung penuh sinergi perbankan dan industri untuk mengakselerasi pembayaran digital di wilayah Solo Raya.
Dukungan ini diberikan antara lain melalui sinergi Bank Indonesia Solo dalam event tahunan Kota Surakarta yaitu Solo Great Sale (SGS). Sebagai rangkaian pre event SGS 2023,dilaksanakan kegiatan jalan sehat Bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Solo Raya dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta yang juga merupakan kegiatan edukasi pembayaran digital.
Kegiatan dilaksanakan pada Minggu (17/9/2023) di Grha Wisata Niaga Kota Surakarta dan dihadiri oleh Wakil Walikota Surakarta, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Ketua Kadin Kota Surakarta, perbankan, dan asosiasi industri se-Solo Raya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi bersama antara regulator, perbankan, dan asosiasi industri merupakan langkah yang tepat untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif.
“Kehadiran kanal pembayaran digitalantara lain QRIS dan BI-FAST yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal (cemumuah) sebagai dukungan dalam penyelenggaraaan SGS tiap tahunnya, mampu meningkatkan transaksi SGS sebagai cerminan peningkatan konsumsi masyarakat yang kemudian dapat bermuara pada meningkatnya perekonomian Solo Raya. Digitalisasi pembayaran menjadi salah satu faktor keberhasilan penyelenggaraan SGS,” paparnya seperti dalam rilis yang diterima radio.solopos.com, Minggu (17/9/2023).
Komitmen bersama antara regulator, perbankan, dan asosiasi industri ini, lanjutnya, merupakan kelanjutan dari upaya digitalisasi yang sebelumnya sudah diterapkan melalui program SIAP QRIS pada pasar tradisional, pusat perbelanjaan, UMKM, dan peritel lokal di Solo Raya.
“Melalui ekosistem digital yang semakin terbentuk, penyelenggaraan SGS selama Oktober 2023 mendatang yang mengusung tema ‘Wisata Belanja di Kota Budaya’ diharapkan mampu meningkatkan minat kunjungan wisatawan dari luar Solo sehingga semakin meningkatkan transaksi SGS dan mendukung upaya peningkatan pertumbuhan ekonomiSolo Raya yang semakin inklusif.”
Kegiatan jalan sehat dengan tema “Jalan Sehat Ojo Lali Nganggo QRIS Road to SGS 2023” diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari perwakilan 64 perbankan anggota BMPD Solo Raya, asosiasi industri, tenant, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Kontingen jalan sehat mengusung tema digitalisasi sistem pembayaran lewat QRIS dan BI-FAST, Gerakan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, serta Road to SGS yang dikomunikasikan lewat atribut dan atraksi kontingen.
Sebagai rangkaian kegiatan jalan sehat, tampil berbagai atraksi budaya untuk mengenalkan dan mempromosikan kearifan lokal daerah sebagai daya pikat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Solo. Banyaknya rangkaian event dalam SGS 2023, diharapkan mampu menciptakan momentum untuk mendukung keberlanjutan pertumbuhan perekonomian di tahun 2023. Sinergi antara Bank Indonesia, Pemerintah Kota Surakarta, Kadin Kota Surakarta, perbankan, dan asosiasi industri ini merupakan wujud komitmen dalam mengakselerasi digitalisasi pembayaran untuk mewujudkan Solo Smart City.
Baca juga : Dorong Penguatan Destinasi Wisata Religi, Bank Indonesia Gelar Solo Bersholawat
