SoloposFM – Sejumlah tempat usaha katering, warung makan, dan kawasan permukiman dengan instalasi listrik tidak standar menjadi lokasi rawan kebakaran. Hal itu terungkap dalam pemetaan yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo, belum lama ini.
Bahkan, jumlah lokasi itu mencapai 6.000an titik yang tersebar di lima kecamatan. Ribuan titik itu didapat dari hasil pengumpulan data bekerja sama dengan RT/RW di seluruh kelurahan. Sehingga, potensi kebakaran merata di seluruh wilayah.
Kepala Dinas Damkar Kota Solo, Sutarjo, dalam Dinamika 103, Kamis (24/2/2022) menyampaikan sebagian besar kasus kebakaran yang terjadi selama ini disebabkan karena kelalaian dan penggunaan listrik yang kurang standar. Ia menambahkan instalasi listrik yang kurang standar yang kerap menimbulkan kebakaran, di antaranya penggunaan stop kontak untuk berbagai macam alat elektronik.
Pelatihan Pemadaman Api
Atas dasar itulah, pihaknya mengundang para pelaku usaha yang termasuk rawan kebakaran untuk mengikuti sosialisasi serta pelatihan pemadaman api ringan. Sutarjo menyebut ada sekitar 3.500 pelaku usaha yang diundang.
“Masyarakat juga boleh mengusulkan ke kelurahan untuk minta diadakan pelatihan pemadaman. Penyebab paling banyak terjadinya kebakaran adalah karna listrik. Oleh karena itu yang disasar untuk sosialiasi atau pelatihan adalah pelaku usaha atau rumah tangga yang menggunakan listrik dengan kapasitas besar,” tambah Sutarjo.
Sutarjo juga mengimbau masyarakat agar pandai-pandai mengelola api dan listrik agar tidak membahayakan atau menyebabkan kebakaran.
Opini Sobat Solopos
Dalam Dinamika 103, Kamis (24/2/2022) Sobat Solopos menyampaikan opininya. Berikut sejumlah opini mereka:
“Sebenarnya ada hal-hal kecil yang harus dipahami masyarakat, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran. Perhatikan stop kontak, jangan sampai kendor, jangan terlalu banyak yang terpasang, dan perlu waspada bila listrik njegleg,” ungkap Nur Syamsiah.
“Kalau rumah saya sudah 14 tahun lalu dibagi MCB seperti ini. Selain itu instalasi kabel diganti yang bagus sekalian. Selain itu ketika pergi baik sebentar maupun lama meninggalkan rumah semua colokkan listrik tidak boleh ada yang tertancap, kecuali kulkas dan magic com. Demikian pula saat mau tidur malam. Selain aman tagihan PLN juga irit,” tulis Sasongko.
[Diunggah oleh Mita Kusuma]